Menurut Mendikbud, Rancangan merdeka belajar akan menjadi arah studi ke depan dengan berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tidak hanya diidentikkan sebagai solusi agar tantangan masa depan, tetapi juga mempersembahkan warna serta langkah baru untuk aktivitas mengajar, mengarahkan peserta didik untuk berpikir lebih mandiri, berkreasi dan mengajukan pertanyaan secara mandiri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen merdeka belajar di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara. Pada penelitian ini peneliti memakai metode deskriptif kualitatif berkaitan dengan manajemen merdeka belajar di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan cara: reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Manajemen merdeka belajar di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara dalam perencanaan pembelajaran sudah terarah dengan merancang Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) serta membuat Modul Ajar (MA) dari pelatihan yang sudah didapatkan. 2) Pada pelaksanaan pembelajarannya guru sudah menjalankan pembelajaran dengan baik dari proses kegiatan pendahuluan, kegiatan inti hingga penutupan. 3) Untuk bentuk evaluasi pembelajaran sudah menggunakan bentuk penilaian sesuai merdeka belajar hanya jenisnya saja yang masih berbeda. Kedepannya diinginkan dapat lebih memperhatikan apa yang benar-benar dibutuhkan peserta didik dalam pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran guru harus mampu menghidupkan suasana pembelajaran yang menyenangkan didalam kelas serta menjadikan peserta didik menjadi nyaman saat belajar serta bersikap professional dalam mengajar agar peserta didik dapat lebih memahami materi yang diberikan. Evaluasi pembelajaran guru tidak hanya memberikan tugas sebagai evaluasi namun juga harus mengatasi permasalahan dari hasil evaluasi pembelajaran peserta didik.