Program pertukaran mahasiswa merupakan salah satu program dalam kebijakan MBKM yang diluncurkan oleh Kemendikbud Republik Indonesia guna menyiapkan lulusan yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan perkembangan jaman. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data terkait persepsi mahasiswa UIN Walisongo Semarang angkatan 2020 mengenai implementasi kebijakan MBKM pada program Pertukaran Mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 100 mahasiswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan metode kuesioner yang dianalisis dengan teknik editing, coding, scoring, dan percentage. Hasil penelitian mempresentasikan persepsi mahasiswa yang dilihat dari 4 aspek implementasi kebijakan Jan Merse. Rata-rata hasil aspek persepsi isi kebijakan sebesar 3,68, aspek persepsi dukungan kebijakan sebesar 3,73 yang masing-masing berkategori positif. Aspek persepsi informasi kebijakan sebesar 3,14, serta aspek persepsi pembagian potensi sebesar 3,29 yang berkategori sedang. Jadi, rata-rata persepsi mahasiswa mengenai kebijakan MBKM adalah berkategori positif yaitu sebanyak 3,49. Sehingga diharapkan pihak perguruan tinggi dapat: 1) meningkatkan sosialisasi penyelenggaraan program MBKM, 2) meningkatkan ketersediaan sistem informasi yang memadai, 3) Menindaklanjuti tingginya dukungan mahasiswa tentang MBKM, serta 4) lebih meningkatkan berbagai aspek sumber daya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan program MBKM.