Manajemen konflik pada pasangan menikah dini di Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan : analisis bimbingan dan konseling keluarga Islam
Khotimah, Iyas Khusnul (2022) Manajemen konflik pada pasangan menikah dini di Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan : analisis bimbingan dan konseling keluarga Islam. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1801016130_Iyas Khusnul Khotimah_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Iyas Khusnul Khotimah 1801016130. Skripsi berjudul Manajemen Konflik Pada Pasangan Menikah Dini Di Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan (Analisis Bimbingan Dan Konseling Keluarga Islam).
Konflik merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dalam sebuah rumah tangga. Meskipun demikian, konflik tidak selalu berujung pada perceraian. Hal ini tergantung pada cara pasangan suami istri dalam mengelola konflik yang terjadi diantara mereka. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui manajemen konflik pada pasangan menikah dini di Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan. 2) Mengetahui analisis bimbingan dan konseling keluarga Islam terhadap manajemen konflik pada pasangan menikah dini di Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah 1) Manajemen konflik pada pasangan menikah dini di Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan diantaranya adalah positive problem solving, conflict engagement, withdrawal, dan compliance. Bentuk manajemen konflik apapun tetap merekatkan pasangan pernikahan dini di Kecamatan Sragi. Hal tersebut karena setiap pasangan memilih manajemen konflik yang tepat sesuai dengan kondisi rumah tangga mereka. 2) Bimbingan dan konseling keluarga Islam dapat menjadi alternatif bantuan yang bisa dilakukan oleh pasangan yang mengalami kesulitan atau belum menemukan manajemen konflik pada keluarganya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan layanan orientasi, layanan advokasi, layanan informasi dan layanan mediasi untuk membantu pasangan suami istri menemukan manajemen konflik pada keluarganya agar terhindar dari pertengkaran yang dapat berujung pada perceraian. Pasangan dapat meminta bantuan konselor untuk membangun manajemen konflik yang dapat menyelesaikan konflik kedua belah pihak sesuai dengan tujuan dari bimbingan dan konseling keluarga Islam yaitu membantu pasangan suami istri untuk mencapai keseimbangan dan keselarasan dengan menjauhkan keluarga dari konflik.
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year