Jual beli merupakan pokok dalam bidang ekonomi yang mengatur dan menyelesaikan masalah ekonomi seperti adanya produksi dan konsumsi. Di Desa Karanggondang Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan terdapat transaksi jual beli kotak kado berhadiah yang didalamnya berisi barang random, harga yang ditawarkan cukup terjangkau mulai dari Rp.500- Rp.2000. Dalam penjualan tersebut akan ada untung dan rugi kepada calon pembeli dikarenakan jenis barang dalam kotak kado tersebut belum diketahui secara jelas.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah yaitu pertama, Bagaimana Praktik jual beli kotak kado berhadiah di Desa Karanggondang Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Kedua, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap praktik jual beli kotak kado berhadiah di Desa Karanggondang Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan berdasarkan tinjauan hukum Islam.
Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu penelitian normatif empiris atau penelitian lapangan (field research). Dengan metode pendekatan yuridis-empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Terkait dengan analisis data penulis menggunakan deskriptif kualitatif yaitu analisis yang berupaya bagaimana penerapan hukum pada sebuah realita.
Temuan dari penelitian ini yaitu. Pertama, Praktik jual beli kotak kado berhadiah di Desa Karanggondang merupakan bentuk jual beli kado yang di dalamnya berisi barang random sehingga pembeli tidak mengetahui secara jelas isi yang ada di dalamnya. Kedua, meskipun praktik jual beli kotak kado berhadiah diperbolehkan namun pada dasarnya praktik jual beli ini tidak diperbolehkan secara hukum islam karena mengandung unsur maysir yang merupakan jual beli untung-untungan, dimana akan terdapat pihak yang diuntungkan maupun di rugikan.