Bimbingan kelompok dalam mencegah perilaku konformitas teman sebaya pada remaja di Panti Asuhan al Hikmah Kota Semarang
Mu’amaroh, Siti Sofiyatul (2022) Bimbingan kelompok dalam mencegah perilaku konformitas teman sebaya pada remaja di Panti Asuhan al Hikmah Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1801016147_sitisofiyatul_Full_skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Skripsi ini berjudul “(Bimbingan Kelompok Dalam Mengatasi Perilaku Konformitas Teman Sebaya Pada Remaja Di Panti Asuhan Al-Hikmah Semarang)”. Ditulis oleh Siti Sofiatul Mu’amaroh, NIM 180101614, Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Dilihat dari fenomena permasalahan dalam panti asuhan anak-anak yang sulit diatur disebabkan oleh pergaulan dan anak asuh yang kurang perhatian dan didikan sebelum masuk ke panti asuhan Al-Hikmah. Kegiatan bimbingan kelompok untuk mengatasi masalah anak-anak dalam hal konformitas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan kelompok dalam mengatasi konformitas teman sebaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini yaitu: 1) Bimbingan kelompok merupakan impelemtentasi dari tugas dan fungsi untuk mengatasi atau memecah masalah. 2) Bimbingan kelompok dapat mengatasi konformitas teman sebaya, terutama dilihat dari unsur bimbingan kelompok konformitas teman sebaya yaitu materi mengenai perilaku yang baik dan metode (ceramah dan diskusi kelompok). Materi dan metode bimbingan kelompok tersebut mampu mengatasi konformitas pada teman sebaya dilihat dari aspek a) ketertarikan kepada kelompok lain dilihat dari anak-anak yang mampu memilah mana hal yang baik untuk ditiru dan meninggal yang tidak buruk, b) mudah untuk percaya keputusan kelompok dari pada dirinya sendiri, dikarenakan sifat tidak percaya diri di individu dilihat dari kemampuan anak panti asuhan yang mampu percaya diri pada pilihannya sendiri.
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year