Logam Kadmium(II) merupakan salah satu logam berat yang ditemukan pada limbah industri yang bersifat berbahaya, beracun, dan dapat mengganggu kesehatan manusia. Metode untuk mengurangi kadar logam Kadmium(II) pada limbah industri yaitu adosrpsi dengan menggunakan adsorben. Adsorben yang digunakan yaitu tempurung kluwak yang mengandung selulosa dan lignin, serta bentonit yang mengadung alumunium dan silika. Pada penelitian ini dilakukan pencampuran arang aktif tempurung kluwak (AATK) dan bentonit teraktivasi (BT) untuk mengetahui komposisi tebaik dari campuran AATK-BT untuk mengadsorpsi ion logam kadmium(II). Karakterisasi AATK-BT diuji menggunakan instrumen FTIR dan SEM EDX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spektra FTIR dari AATK-BT mengandung gugus –OH, C=O, Al-OH-Al, Si-O-Si, dan Si-O-Al yang berperan untuk penyerapan ion logam kadmium(II). Komposisi terbaik dari adsorben campuran AATK-BT yaitu 25%:75% dengan kapasitas adsorpsi sebesar 3,673 mg/g pada kondisi konsentrasi larutan 180 ppm pH 6 dengan waktu kontak selama 180 menit. Kinetika adsorpsi yang sesuai pada penelitian ini mengikuti pseudo orde dua dengan nilai R2 sebesar 0,996, sedangkan isoterm adsorpsi mengikuti persamaan isoterm Freundlich.