Resiliensi merupakan kompetensi atau keahlian dalam diri individu untuk dapat pulih kembali dari kondisi atau keadaan meskpun mengalami suatu tekanan. Resiliensi sangat penting ada pada individu untuk membantu individu berjuang dan bertahan menghadapi kesulitan ataupun masalah yang menekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah gambaran resiliensi pada mahasiswa rantau yang bekerja paruh waktu dari keluarga ekonomi lemah di UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis deskriptif (PFD) yang dilakukan pada mahasiswa rantau UIN Walisongo Semarang. Subjek penelitian ini berjumlah 6 orang mahasiswa rantau dari luar Jawa yang masih menempuh atau menjalani kuliah sambil bekerja paruh waktu minimal 1 tahun kerja di UIN Walisongo Semarang, angkatan 2019-2017 berusia 20-24 tahun, dari keluarga ekonomi lemah dengan gaji dibawah UMR. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis PFD. Hasil temuan penelitian menggambarakan bahwa Mahasiswa Rantau Yang Bekerja Paruh Waktu Dari Keluarga Ekonomi Lemah di UIN Walisongo Semarang mampu mencapai resiliensi dengan terpenuhinya aspek-aspek resiliensi kompetensi personal, kepercayaan pada naluri, penerimaan yang positif terhadap perubahan, control diri dan keyakinan spiritual. Mampu bertahan untuk tetap memilih melanjutkan dan berjuang menyelesaikan kuliah sampai mendapatkan gelar sarjana meskipun berada dalam berbabagai situasi yang menekan dari kuliah sambil bekerja dan kesulitan ekonomi dalam keluarga.

ABSTRACT:
Resilience is the competence or expertise in an individual to be able to recover from a condition or situation even though he is under pressure. Resilience is very important in individuals to help individuals struggle and survive in the face of adversity or pressing problems. This study aims to find out how the picture of resilience in overseas students who work part-time from economically weak families at UIN Walisongo Semarang. This research is a type of qualitative research with a descriptive phenomenological approach (PFD) conducted on overseas students of UIN Walisongo Semarang. The subjects of this study amounted to 6 overseas students from outside Java who are still taking or undergoing college while working part-time at least one year of work at UIN Walisongo Semarang, class 2019-2017 aged 20-24 years, from economically weak families with salaries below the minimum wage. Data collection techniques that researchers use are interviews and observation. The results of the study were analyzed using PFD analysis. The research findings illustrate that Overseas Students Who Work Part-Time From Weak Economic Families at UIN Walisongo Semarang are able to achieve resilience by fulfilling the resilience aspects of personal competence, trust in instincts, positive acceptance of change, control and spiritual influences. Able to persist in choosing to continue and struggle to finish college until getting a bachelor's degree despite being in various stressful situations from college while working and economic difficulties in the family.