Return on Asset (ROA) adalah menunjukkan seberapa besar aset atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba bersih yang tertanam dalam total asset. Return on Equity (ROE) adalah rasio untuk mengukur hasil laba atas laba bersih sesudah pajak dengan modal yang disediakan oleh pemilik perusahaan. Net Profit Margin (NPM) adalah hubungan antara laba bersih setelah pajak dibagi penjualan yang mengukur hasil akhir dan menunjukkan kemampuan manajemen dari seluruh kegiatan perusahaan. Pertumbuhan laba adalah kenaikan atau penurunan laba per tahun pada perubahan laporan keuangan laba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Return on Asset, Return on Equity, dan Net Profit Margin terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di ISSI.
Metode penelitian kuantitatif ini berdasarkan pada filsafah positivisme, digunakan untuk menguji populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh dan fenomena antara dua variabel atau lebih. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melalui data sekunder berupa laporan keuangan pada Perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di ISSI periode 2018-2021. Dengan teknik dokumentasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dan mengunduh data serta informasi dari situs- situs internet yang relevan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, hasil regresi linear berganda, uji t statistik, uji F statistik dan koefisien determinasi. Berdasarkan pengujian secara parsial (uji t) dapat disimpulkan bahwa variabel Return on Asse berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Return on Equity tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Net Profit Margin tidak berpengaruh sginifikan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di ISSI.