Pajak adalah salah satu sumber penerimaan negara yang berkontribusi cukup besar dalam membiayai penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan nasional yang digunakan untuk kemakmuran rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pengaruh Pemahaman Regulasi Pajak, Self Assessment System, Sanksi Perpajakan dan Religiusitas terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah sebanyak 539.274 wajib pajak orang pribadi berdasarkan data dari Direktorat Jendral Pajak Kanwil I Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 sampel dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel berdasarkan incidental sampling.
Hasil dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang dan diproses serta dianalisis menggunakan uji statistik analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pemahaman Regulasi Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, variabel Self Assessment System berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, variabel Sanksi Perpajakan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dan variabel Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.