Saat ini, hampir setiap orang pasti pernah mengunjungi pusat perbelanjaan dan dengan adanya perkembangan media sosial yang semakin meningkat dapat memudahkan seseorang dalam berbelanja. Apabila hal ini tidak diimbangi dengan kemampuan seseorang untuk mengelola pembeliannya maka dapat menyebabkan munculnya pembelian impulsif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji secara empiris apakah gaya hidup hedonis dan kontrol diri dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian impulsif pada wanita dewasa awal di Kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 wanita dewasa awal usia 21-25 tahun yang bertempat tinggal di Kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari skala pengambilan keputusan pembelian impulsif, skala gaya hidup hedonis, dan skala kontrol diri. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa gaya hidup hedonis berperan secara signifikan sebagai pengaruh pengambilan keputusan pembelian impulsif dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.01. Selanjutnya diketahui bahwa kontrol diri tidak berperan secara signifikan sebagai pengaruh pengambilan keputusan pembelian impulsif dengan nilai signifikansi 0.468 > 0.01. Terakhir diketahui bahwa gaya hidup hedonis dan kontrol diri secara bersama-sama berperan secara signifikan sebagai pengaruh pengambilan keputusan pembelian impulsif dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.01 dengan peran sebesar 97.5%, sedangkan sisanya yaitu 2.5% dipengaruhi oleh variabel lain.

ABSTRACT:
Currently, almost everyone must have visited a shopping centre and with the increasing development of social media it can make it easier for someone to shop. If this is not balanced with a person’s ability to manage their purchases, it can cause impulsive buying. The aim in this study is to empirically test if hedonic lifestyle and self control can affect impulsive buying decisions in young adulthood women in Semarang. The sample in this study amounted to 150 young adulthood women aged 21-25 years old who resides in Semarang. The sampling technique used is non-probability sampling with purposive sampling method. The measuring instrument of this study consist of impulsive buying decisions scale, hedonic lifestyle scale, and self control scale. The data analysis method used in this study is multiple linear regression analysis. Based on the results of this study showed that hedonic lifestyle had a significant role as an affect on impulsive buying decisions with a significance value of 0.000 < 0.01. This study also showed that self control had no significant role as an affect on impulsive buying decisions with a significance value of 0.468 > 0.01. Lastly, this study showed that hedonic lifestyle and self control together have a significant role as an affect on impulsive buying decisions with a significance value of 0.000 < 0.01 with a contribution of 97.5%, while the remaining 2.5% is affected by other variables.