Hubungan antara kelekatan pada orang tua dan kemandirian dengan kepercayaan diri remaja
Fitria, Shoimatul (2022) Hubungan antara kelekatan pada orang tua dan kemandirian dengan kepercayaan diri remaja. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1707016101_Shoimatul_Fitria.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan terhadap kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri untuk mencapai keinginan dan tujuan yang diselesaikan dengan baik dengan rasa penuh tanggung jawab. Sikap percaya diri dapat diartikan individu tidak bergantung dengan orang lain, oleh karena itu individu memiliki sikap yakin dan percaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan kelekatan pada orangtua dan kemandirian dengan kepercayaan diri remaja. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada hubungan kelekatan pada orangtua dan kemandirian dengan kepercayaan diri remaja. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 145 siswa SMP N 2 Wedarijaksa, Pati Kelas VIII. Penelitian ini menggunakan teknik sampling nonprobability sampling dengan jenis teknik purposive sampling. Alat ukur penelitian ini terdiri dari skala kelekatan pada orangtua, skala kemandirian, dan skala kepercayaan diri dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis multiple correlation. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kelekatan pada orangtua berhubungan signifikan denga kepercayaan diri dengan nilai signifikansi 0,027 < 0,05. Sedangkan kemandirian dengan kepercayaan diri dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan kelekatan pada orangtua dan kemandirian secara simultan berhubungan signifikan dengan kepercayaan diri dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan memiliki hubungan yang kuat sebesar 43,5%.
ABSTRACT:
Self-confidence is a belief in one's own ability to achieve desires and goals that are completed properly with a sense of responsibility. Self-confidence can be interpreted as an individual who does not depend on others, therefore individuals have an attitude of confidence and trust in their own abilities. This study aims to empirically examine the relationship between parental attachment and independence with adolescent self-confidence. The hypothesis in this study is that there is a relationship between attachment to parents and independence with adolescent self-confidence. The sample in this study amounted to 145 students of SMP N 2 Wedarijaksa, Pati Class VIII. This research uses nonprobability sampling technique with purposive sampling technique. The measuring instrument of this study consisted of a scale of attachment to parents, a scale of independence, and a scale of self-confidence with data collection techniques through questionnaires. The data analysis method in this study used multiple correlation. Based on the results of the study showed that attachment to parents was significantly related to self-confidence with a significance value of 0.027 <0.05. While independence with self-confidence with a significance value of 0.000 <0.05. While attachment to parents and independence simultaneously significantly correlated with self-confidence with a significance value of 0.000 <0.05 with a confidence by having a strong relationship of 43.5%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelekatan pada orangtua; Kemandirian; Kepercayaan diri; Remaja |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 09:40 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 09:40 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20986 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year