Siswa mengeluhkan materi Animalia karena materinya luas dan banyak nama ilmiah sehingga sulit mengingat materi serta belum terdapat bahan ajar berbasis digital di era zaman digital. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan desain dan uji kelayakan produk handout digital berbasis teknik mnemonik serta menguji retensi siswa pada materi Animalia. Metode penelitian ini adalah RnD dengan model pengembangan 4D dan sampel uji coba produk skala luas sebanyak 30 siswa yang dipilih secara acak. Kelayakan yang diperoleh dari dosen ahli materi sebesar 88,65% (Sangat Layak), dosen ahli media sebesar 96,55% (Sangat Layak), dosen ahli retensi soal Animalia sebesar 80% (Layak), ahli retensi soal teknik mnemonik 76,92% (Layak), tanggapan guru biologi 94,40% (Sangat Layak) dan tanggapan siswa 88,66% (Sangat Layak). Uji retensi dilakukan dua kali posttest dan masing-masing posttest terdapat dua tipe soal yang berbeda. Hasil yang diperoleh pada posttest I soal Animalia rata-rata persentase sebesar 91,16% (Sangat Baik) dan pada posttest II sebesar 93,33% (Sangat Baik). Sedangkan pada soal teknik mnemonik diperoleh hasil rata-rata persentase dari posttest I sebesar 94,50% (Sangat Baik) dan pada posstest II sebesar 93,70 (Sangat Baik). Hal ini mengalami penurunan nilai rata-rata namun tidak signifikan dan masih dikategorikan kriteria sangat baik. Artinya daya ingat siswa dalam mengerjakan soal teknik mnemonik dikatakan sangat baik. Untuk itu, dapat dinyatakan bahwa handout digital berbasis teknik mnemonik pada materi Animalia layak digunakan dalam pembelajaran.