Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan pola asuh orang tua otoriter dan kematangan emosi dengan kemandirian pada remaja di desa Brakas. Sampel dalam penelitian ini adalah 123 remaja yang berusia 15-18 tahun di desa Brakas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga skala yaitu skala kemandirian, skala pola asuh otoriter, dan skala kematangan emosi. Metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis yang terdiri dari uji korelasi product moment dan uji korelasi berganda. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dengan kemandirian remaja di desa Brakas dengan nilai signifikansi 0,007 dan koefisien korelasi 0,243. Hasil uji korelasi product moment juga menunjukkan adanya hubungan antara kematangan emosi dengan kemandirian remaja di desa Brakas dengan nilai signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi 0,759. Hasil uji korelasi berganda dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dan kematangan emosi dengan kemandirian remaja di desa Brakas dengan nilai signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi 0,597.

ABSTRACT:
This study aims to empirically examine the relationship between authoritarian parenting and emotional maturity with independence in adolescents in Brakas village. The sample in this study were 123 adolescents aged 15-18 years in the village of Brakas. The method used in this research is quantitative. The measuring instrument used in this study is three scales, namely the scale of independence, the scale of authoritarian parenting, and the scale of emotional maturity. The data analysis method used classical assumption test and hypothesis test which consisted of product moment correlation test and multiple correlation test. The product moment correlation test results show that there is a negative relationship between authoritarian parenting and adolescent independence in Brakas village with a significance value of 0.007 and correlation coefficient of 0,243. The product moment correlation test results also show a positive relationship between emotional maturity and adolescent independence in Brakas village with a significance value of 0.000 and correlation coefficient of 0,759. The results of the multiple correlation test in this study indicate that there is a relationship between authoritarian parenting and emotional maturity with adolescent independence in Brakas village with a significance value of 0.000 and correlation coefficient of 0,597.