Kecemasan menghadapi dunia kerja merupakan keadaan emosional berupa rasa tegang dan khawatir yang dialami individu ketika mencari kerja. Kecemasan menghadapi dunia kerja juga dialami mahasiswa semester akhir UIN Walisongo Semarang yang akan segera lulus kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan efikasi diri dan regulasi emosi dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa semester akhir UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebesar 310 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan metode accidental sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert yaitu efikasi diri, skala regulasi emosi dan skala kecemasan menghadapi dunia kerja. Metode analisis data yang digunakan yaitu multiple correlation. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara efikasi diri dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa semester akhir UIN Walisongo Semarang dengan nilai signifikansi sebesar p=0,000 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,643, yang artinya semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah kecemasan menghadapi dunia kerja, dan sebaliknya. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan negatif antara regulasi emosi dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa semester akhir UIN Walisongo Semarang dengan nilai signifikansi sebesar p=0,000 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,621, yang artinya semakin tinggi regulasi emosi maka semakin rendah kecemasan menghadapi dunia kerja, dan sebaliknya.

ABSTRACT:
Abstract: Anxiety facing the world of work is an state in the form of tension and worry experienced by individuals when looking for work. This anxiety is also be experienced by final year student of UIN Walisongo Semarang. This aims to empirically examine the relationship between self-efficacy an emotion-regulation with anxity facing the world of work in final year students of UIN Walisongo Semarang. This study use uses a quantitative approach with a sample of 310 students. This study uses non-probality sampling with purposive sampling method. The measuring instrument for this study uses likert scale, self-efficacy scale, emotion-regulation scale and anxiety facing the world of work scale. The analysis method using multiple correlation. The resulf of these study showed that there was a significant negative relationship between self-efficacy and anxiety facing the world of work with p=0,000 (p<0,05) and the correlation value of -0,643, which mean, the higher self-efficacy, the lower anxiety facing the world of work, and vice versa. Another result of these study showed that there was a significant negative relationship between emotion-regulation and anxiety facing the world of work with p=0,000 (p<0,05) and the correlation value of -0,621, which mean, the higher emotion-regulation, the lower anxiety facing the world of work, and vice versa.