Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh IHSG terhadap Nilai aktiva bersih (NAB) Reksa dana syariah, untuk mengetahui pengaruh Kurs terhadap Nilai aktiva bersih (NAB) Reksa dana syariah, untuk mengetahui Inflasi dapat memoderasi hubungan IHSG terhadap Nilai aktiva bersih (NAB) Reksa dana syariah dan untuk mengetahui Inflasi dapat memoderasi hubungan Kurs terhadap Nilai aktiva bersih (NAB) Reksa dana syariah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan jenis data sekunder yang diperoleh secara time series. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Reksa dana syariah yang terdaftar di OJK Tahun 2018- 2022. Kemudian teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling sehingga memperoleh sampel sebanyak 9 perusahaan Reksa dana syariah. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 23. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil penelitian menyatakan bahwa IHSG terpengaruh positif terhadap Nilai aktiva bersih (NAB) Reksa dana syariah, Kurs berpengaruh negatif terhadap Nilai aktiva bersih (NAB) Reksa dana syariah, Inflasi tidak dapat memoderasi hubungan IHSG terhadap Nilai aktiva bersih (NAB) Reksa dana syariah dam Inflasi dapat memperkuat hubungan Kurs terhadap Nilai aktiva bersih (NAB) Reksa dana syariah.