Peran civil society pada relawan DMC dompet dhuafa jawa tengah dalam penanganan bencana alam erupsi merapi pada era Covid-19 Tahun 2020-2021 : studi Desa Teloglele Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali
Irfani, Wildan (2023) Peran civil society pada relawan DMC dompet dhuafa jawa tengah dalam penanganan bencana alam erupsi merapi pada era Covid-19 Tahun 2020-2021 : studi Desa Teloglele Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Civil society dan bencana wildan new (Recovered) (Recovered) (Autosaved) - Wildan Irfani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Gunung merapi Merupakan Gunung paling aktif di Indonesia, sehingga banyak menimbulkan persoalan yang sangat komplek terutama dalam masalah bencana alam yang meliputi dari mitigasi bencana, pengungungsian hingga relawan. Penelitian ini memliki tujuan untuk mengetahui peran Civil Society pada Relawan DMC Dompet Dhuafa Jawa Tengah dalam Erupsi Merapi tahun 2020-2021 yang berlatar tempat di Desa Telogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Untuk mengetahui peran relawan peneliti mengunakan metode wawancara kepada para relawan dmc dompet dhuafa yang berasal dari jawa tengah.
Peneliti berfokus kepada peran relawan berdasarkan civil society dan kendala yang di hadapi selama menjadi relawan Erupsi Gunung Merapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualittatif dan kerangka teori civil society yang datang dari Nurcholis Madjid yang memiliki konsep kesederajatan, menghargai prestasi, musyawarah, toleransi dan keterbukaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran civil society pada relawan DMC Dompet Dhuafa Jawa Tengah dalam erupsi Merapi tahun 2020-2021, yaitu setiap relawan DMC Dompet Dhuafa melakukan peranya wajib dengan menaati aturan yang buat oleh lembaga. Setiap relawan memiliki peranya masing-masing seperti melakukan evakuasi, layanyan psikososial, layanan pengobatan gratis dengan menjunjung kesesderajatan, toleransi dan musyawarah. Dan setelah itu peran relawan yang bertugas sebagai psikososial yang mana bertugas mendampingi para pengungsi yang mengalami trauma, karena pengungsi merupakn penyintas erupsi Gunung Merapi tahun 2006 dan 2010. Dan beberapa kendala menjadi pengahambat selama melakukan respon merapi diantaranya yaitu pandemi Covid-19, hoax, misskomunkasi, dan menumpuknya individu individu yang tidak berkepentingan. Selain itu relawan memilki tantangan yang harus dihadapi yaitu melakukan evakusai dalam keadaan pandemi covid-19.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran relawan; civil society; erupsi merapi |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 03:55 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 03:55 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21013 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year