KSPM merupakan sebuah organisasi yang berada di UIN Walisongo Semarang yang mana bergerak dibidang pengembangan minat investasi. Adanya organisasi ini diharapkan dapat mengembangkan minat investasi mahasiswa, namun pada kenyataanya jumlah anggota KSPM UIN Walisongo yang bergabung menjadi investor masih sedikit. Hal ini yang mendasari peneliti tertarik untuk mengkaji apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat anggota KSPM UIN Walisongo dalam berinvestasi di pasar modal syariah. Adapun faktor-faktor yang akan dikaji dalam penelitian ini antara lain aktivitas KSPM, pemahaman investasi, dan penghasilan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebarkan kepada anggota KSPM UIN Walisongo Semarang periode 2019 – 2022. Populasi penelitian ini adalah anggota KSPM UIN Walisongo yang berjumlah 438 anggota. Jumlah sampel padapenelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus solvin sehingga ditemukan jumlah sampel yang harus diambil adalah sebanyak 85 anggota dengan kriteria mahasiswa aktif UIN Walisongo dan termasuk anggota KSPM periode 2019 - 2022.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel aktivitas KSPM (X1), pemahaman investasi (X2), dan penghasilan (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi di pasar modal syariah. Secara simultan variabel aktivitas KSPM (X1), pemahaman investasi (X2), dan penghasilan (X3) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi di pasar modal syariah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Variabel-variabel independent yang diteliti dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 53,6% sisanya yakni sebesar 46,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.