Implementasi program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) plus di Kelurahan Ngampel Kota Kediri tahun 2021

Ussyifa, Mona Nisa (2023) Implementasi program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) plus di Kelurahan Ngampel Kota Kediri tahun 2021. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906016075_Mona_Nisa_Ussyifa] Text (Skripsi_1906016075_Mona_Nisa_Ussyifa)
1906016075_Mona Nisa Ussyifa_Lengkap Tugas Akhir - mona nisa ussyifa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Program Pemberdayaan Masyarakat Plus merupakan program fasilitasi berbasis Rukun Tetangga yang dirancang oleh Pemerintah Kota Kediri sebagai upaya menjawab permasalahan keterbatasan APBD. Program ini memiliki enam bidang pembangunan yang telah diatur didalam Peraturan Wali Kota Kediri No 23 Tahun 2020 yaitu bidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan kepemudaan. Pemerintah Kota Kediri menggandeng masyarakat secara langsung dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Plus tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Kediri memberikan sebuah penghargaan kepada Rukun Tetangga yang berhasil melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Plus. Pada tahun 2020, Pemerintah Kota kediri memberikan penghargaan kepada RT 29 Kelurahan Ngampel sebagai RT pelaksana Program Pemberdayaan Masyarakat Plus terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Plusdi Kelurahan Ngampel dan dalam proses tersebut bagaimana relasi antar aktor pelaksana yang terjadi.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian diatas, studi ini menggunakan teori proses implementasi kebijakan dengan menggambarkan fenomena dari data yang diperoleh dilapangan yang diolah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengedepankan prosedur penelitian dengan menyajikan data deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Plus di Kelurahan Ngampel belum berjalan dengan baik. Terdapat ketidaksesuaian antara impementasi dengan peraturan yang tercantum didalam Perwali Kota Kediri No 23 Tahun 2020. Pada tahun 2021, prosentase terbesar yang diatur oleh Perwali No 23 Tahun 2020 adalah bidang kesehatan. Namun, pada realisasinya mayoritas usulan anggaran digunakan untuk memenuhi bidang infrastruktur. Urutan proses implementasi prodamas plus Dimulai dari rembug warga, verifikasi oleh Pemerintah Kelurahan, hingga realisasi anggaran. Enam bidang yang diusung oleh Program Pemberdayaan Masyarakat Plus di Kelurahan Ngampel telah berhasil terpenuhi. Meski demikian, hasil prodamas tersebut belum memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kelurahan Ngampel. Relasi yang terjadi antar aktor pelaksana Program Pemberdayaan Masyarakat Plus di Kelurahan Ngampel terjalin dengan sangat baik ditunjukkan dengan komunikasi antara Pokmas dan masyarakat, Pemerintah dan pokmas, serta pemerintah dan masyarakat berjalan dengan baik sehingga penyelesaian konflikpun dapat dilakukan dengan mudah walau hanya melalui komunikasi. Masing-masing aktor juga saling berkaitan antara satu dengan lainnya dalam mengimplementasikan Prodamas plus. komunikasi yang terjadi tidak hanya pada masyarakat dengan Pihak RT atau Pemerintah Kelurahan saja, namun masyarakat dapat berkomunikasi secara langsung dengan Pemerintah Kota Kediri.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan mayarakat plus; Kelurahan Ngampel, Kota Kediri
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 13 Sep 2023 06:58
Last Modified: 13 Sep 2023 06:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21046

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics