Penelitian ini dilatarbelakangi partisipasi politik perempuan di Dusun Kalisidi, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang mana partisipasi politik perempuan di Dusun Kalisidi terbilang cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan lebih mendalam terkait pembahasan partisipasi politik perempuan di Dusun Kalisidi dan relasi kuasa dan aksen perempuan dalam politik desa. Adapun dua permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana partisipasi dan akses perempuan dalam politik desa di Dusun Kalisidi, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang? (2) Bagaimana relasi kuasa dalam politik desa di Dusun Kalisidi, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang berlokasi di Dusun Kalisidi, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dengan tujuan untuk mempelajari fenomena yang akan terjadi pada subjek penelitian di lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan teori Relasi Kuasa dari Michel Foucault.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi politik perempuan yang masih rendah di Dusun Kalisidi disebabkan karena adanya budaya patriarki yang juga dilanggengkan oleh masyarakat dusun Kalisidi (2) Relasi kuasa yang terjalin antara tokoh masyarakat dengan pemimpin dusun menciptakan kepemimpinan yang kurang seimbang hal tersebut menjadikan kepemimpinan di Dusun Kalisidi bersifat dominatif yang berpusat pada tokoh masyarakat selaku representasi laki-laki.