Nilai anak dan ketahanan keluarga : kajian terhadap pasangan suami istri tanpa anak di Desa Kendalrejo, Kec. Petarukan, Kab. Pemalang
Aprilliyani, Devi (2021) Nilai anak dan ketahanan keluarga : kajian terhadap pasangan suami istri tanpa anak di Desa Kendalrejo, Kec. Petarukan, Kab. Pemalang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1606026017_Devi_Aprilliyani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Perkawinan merupakan suatu ikatan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan sebagai pasangan suami istri dengan tujuan membentuk ikatan keluarga.Salah satu tujuan dan fungsi perkawinan adalah meneruskan garis keturunan atau fungsi reproduksi. Namun, pada kenyataannya tidak semua pasangan suami istri yang sudah melakukan perkawinan diberikan keturunan pada keluarga mereka. Permasalahan kesulitan untuk mendapatkan keturunan ini biasa disebut dengan istilah infertilitas. Desa Kendalrejo Kecamatan Petarukan merupakan suatu daerah yang cukup banyak ditemukan pasangan suami istri yang belum dikaruniai keturunan. Meskipun demikian, pasangan suami istri tanpa anak ini menilai bahwa kehadiran anak merupakan suatu hal yang penting dan memiliki penilaian tersendiri terhadap kehadiran anak. Selain itu ketahanan keluarga pada pasangan tanpa anak terlihat dari kemampuan untuk dapat mengelola permasalahan yang ada di keluarganya serta menjaga perkawinannya dan tetap mempertahankan ketahanan keluarganya meskipun dalam keluarganya tidak adasosok anak yang menjadi pelengkap bagi kehidupan pasangan suami istri.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan nilai anak pada pasangan suami istri tanpa anak di Desa Kendalrejo dan bagaimana pasangan suami istri tanpa anak menjaga ketahanan keluarganya dengan melakukan berbagai upaya untuk dapat mempertahankan perkawinan. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai anak bagi pasangan suami istri tanpa anak di Desa Kendalrejo, Kec. Petarukan, Kab. Pemalang terbagi menjadi tiga kategori yakni nilai anak secara psikologis, nilai anak secara ekonomis dan nilai anak secara sosial. Ketahanan keluarga pada pasangan suami istri tanpa anak ini terlihat dari langgengnya perkawinan dan terjaganya kehidupan perkawinan mereka. Adapun usaha atau upaya yang dilakukan oleh pasangan suami istri tanpa anak dalam menjaga ketahanan keluarga dan kelanggengan perkawinannya yaitu dengan melakukan usaha baik secara internal seperti sikap terbuka, komitmen dengan pasangan, dan berserah diri kepada Allah SWT, maupun usaha eksternal seperti menjalin hubungan baik dengan keluarga maupun masyarakat, melakukan pengobatan dan adopsi anak. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons dengan menggunakan empat sistem tindakan yakni AGIL (adaptation, goal attainment, integration dan latency).
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasangan suami istri tanpa anak; Nilai anak; Ketahanan keluarga |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 08:59 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 08:59 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21063 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year