Eksistensi usaha warteg di perkotaan : kajian tentang warteg di Ngaliyan Semarang

Kartika, Dian (2022) Eksistensi usaha warteg di perkotaan : kajian tentang warteg di Ngaliyan Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1606026036_Dian_Kartika] Text (Skripsi_1606026036_Dian_Kartika)
Skripsi_1606026036_Dian_Kartika.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Warteg atau yang merupakan singkatan dari warung tegal adalah salah satu jenis warung makan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, khususnya pada masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah. Dapat diamati bahwa warteg secara bertahap telah menyebar ke bagian lain kota sejak didirikan. Banyak tantangan bagi pengusaha kuliner pada bidang yang sama, tentu warteg perlu menjaga eksistensi agar dapat bersaing dengan warung akan yang lainnya. Dalam studi ini, bertujuan untuk mengetahui strategi pedagang warteg agar tetap eksis di Semarang dan untuk mengetahui relasi antar pedagang warteg agar tetap eksis di Semarang.
Pada penelitian ini metode penelitian yang diterapkan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memahami suatu kejadian tentang apa yang ada di dalam masyarakat dengan mendeskripsikannya berupa bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan juga menggunakan berbagai metode ilmiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Landasan teori yang digunakan adalah teori pilihan rasional yang datang dari ekonomi neoklasik dan dipopulerkan oleh Coleman yang berfokus pada 2 unsur yakni aktor dan sumber daya.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa strategi eksistensi warteg di Ngaliyan tidak terlepas dari faktor : menu makanan, tempat yang strategis, pelayanan warteg, kebersihan warteg, dan harga makanan. Hal tersebut harus tetap dijaga agar warteg tetap eksis hingga sekarang. Hubungan relasi antar pedagang warteg dengan pemasok bahan pokok yang dijalankan ada akan tetapi hubungan relasi antar pedagang warteg yang ada di Ngaliyan tidak ada, meskipun tidak ada relasi mereka memilih pilihan rasional yang membuat mereka bertahan dan tetap ada. Eksistensi warteg di prkotaan tidak terlepas dari strategi dan relasi yang digunakan oleh warteg Jaya dan warteg Leli Murah.

ABSTRACT:
Warteg or which stands for Warung Tegal is one type of food stall that is well known by the wider community, especially in people with middle to lower economic class. It can be observed that warteg has gradually spread to other parts of the city since its establishment. There are many challenges for culinary entrepreneurs in the same field, of course warteg needs to maintain their existence in order to compete with other stalls. This study aims to determine the strategy of warteg traders to continue to exist in Semarang and to determine the relationship between warteg traders in order to continue to exist in Semarang.
The research method used is qualitative research, namely research that aims to understand an event about what is in society by describing it in words and language, in a special natural context and also using various scientific methods. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data analysis used data reduction, presentation and conclusion drawing. The theoretical basis used is rational choice theory derived from neoclassical economics popularized by Coleman which focuses on 2 main elements, namely actors and resources.
The results of the study explain that the strategy for the existence of warteg in Ngaliyan cannot be separated from factors: food menu, strategic place, warteg service, cleanliness of warteg, and food prices. This must be maintained so that the warteg continues to exist until now. There are relations between warteg traders and suppliers of basic commodities, but there are no relations between warteg traders in Ngaliyan, even though there is no relationship, they choose rational choices that make them survive and remain. The existence of warteg in urban areas cannot be separated from the strategies and relationships used by warteg Jaya and warteg Leli Murah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Warteg; Perkotaan
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes > 303.4 Social change
600 Technology (Applied sciences) > 640 Home economics and family living > 647 Management of public households
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 16 Sep 2023 04:13
Last Modified: 16 Sep 2023 04:13
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21072

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics