Strategi bertahan pada UMKM merupakan sebuah proses yang panjang, yang terkait dengan pemahaman mengenai kondisi dan pemahaman mengenai kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku UMKM dalam era new normal. Banyak UMKM yang merasakan adanya sebuah perubahan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, mengenai berbagai kondisi yang telah terlewati pada masa Pandemi Covid-19 sampai pada era new normal, sebuah pilihan yang diambil oleh masing-masing pelaku UMKM pada sebuah keputusan dalam mencapai sebuah tujuan perubahan oleh masing-masing pelaku UMKM. Perubahan pada bidang sosial dan ekonomi di dalam keberlangsung UMKM memberikan adanya sebuah dampak pada penghasilan, minat beli dari masyarakat luas, serta adanya perubahan pada kebiasaan yang dilakukan oleh para pembeli yaitu lebih menyukai menggunakan sistem online dalam membeli suatu kebutuhan.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kondisi UMKM di wilayah Kampoeng Amanah pada era new normal serta untuk mengetahui mengenai upaya yang dilakukan oleh pelaku UMKM Kampoeng Amanah dalam mempertahankan usaha yang dimilikinya. Manfaat dilakukannya penelitian ini ialah selain untuk memperkaya kajian akademis dan menambah adanya wawasan bagi peneliti yaitu penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada SATGAS, Pemerintah dan tenaga medis dalam mengambil sebuah keputusan. Jenis penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan naratif. Menggunakan adanya sumber data primer dan sumber data sekunder, serta metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi data lapangan,wawancara yang dilakukan terhadap 12 pelaku UMKM dengan adanya sebuah pertimbangan dan adanya dokumentasi berupa tulisan, gambar, tabel dan data yang diperoleh saat penelitian untuk menarik adanya sebuah kesimpulan.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam kondisi UMKM di Kampoeng Amanah terbagi menjadi 2 gap, yaitu UMKM dengan penghasilan meningkat dan UMKM dengan penghasilan menurun. Para pelaku UMKM berpandangan bahwa secara yaitu secara sosial pembeli di Kampoeng Amanah ini menurun dalam daya minat pembelian dan lebih menyukai berbelanja online, penurunan minat pembelian ini dilatar belakangi dengan menurunnya penghasilan setiap orang dari masa Pandemi Covid-19 yang terjadi, sampai pada era new normal yang menjadi sebuah kebiasaan berbelanja secara online. Dengan adanya berbagai kondisi tersebut para pelaku UMKM melakukan sebuah upaya yaitu tetap membuka usaha setiap hari, memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai wadah dalam mempromosikan produk, melengkapi jenis varian sesuai dengan kondisi masyarakat di era new normal, melakukan self service, serta mengikuti trend yang sedang viral di sosial media.

ABSTRACT:
The MSME survival strategy is a long process, which is related to understanding the conditions and understanding the activities carried out by MSME actors in the new normal era. Many MSMEs have experienced changes in the various activities carried out, related to the various conditions that have been passed during the Covid-19 pandemic to the new normal era, the choices made by each MSMEs actor in a decision in achieving the goals of change by each MSME actor. Changes in the social and economic fields in the survival of MSMEs have an impact on income, buying interest from the wider community, as well as a change in the habits made by buyers, namely preferring to use the online system in buying a need.
The purpose of this study was to determine the condition of MSMEs in the Kampoeng Amanah area in the new normal era and to find out about the efforts made by MSMEs actors in Kampoeng Amanah in maintaining their businesses. The benefit of this research is that in addition to enriching academic studies and adding insight for researchers, this research is expected to provide input to the Task Force, Government and medical personnel in making decisions. This type of research is a field research using qualitative methods and using a narrative approach. Using primary data sources and secondary data sources, as well as data collection methods used in this study include field data observations, interviews conducted with 12 MSMEs actors with a consideration and documentation in the form of writing, pictures, tables and data obtained during the research. to draw a conclusion.
The results of this study found that in the condition of MSMEs in Kampoeng Amanah, it was divided into 2 gaps, namely MSMEs with increased income and MSMEs with declining incomes. MSMEs actors are of the view that socially, buyers in Kampoeng Amanah have decreased in purchasing power and prefer to shop online, this decline in purchasing interest is motivated by the decline in everyone's income from the Covid-19 pandemic that occurred, to the new normal era. which has become a habit of shopping online. With these various conditions, MSMEs actors make an effort, namely to keep opening businesses every day, maximizing the use of social media as a forum for promoting products, completing types of variants according to the conditions of society in the new normal era, doing self-service, and following trends that are currently viral on social media.