Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana tenaga perpustakaan dalam mengimplementasikan otomasi perpustakaan di Perpustakaan SMA Negeri 2 Pemalang dan kendala dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh perpustakaan dalam mengimplementasikan otomasi perpustakaan di Perpustakaan SMA Negeri 2 Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dilakukan analisis data dengan memberikan teori pada setiap data yang dikumpulkan dan data tersebut ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi otomasi perpustakaan di SMA N 2 Pemalang yang dilakukan oleh tenaga perpustakaan belum berjalan secara maksimal karena modul dalam aplikasi SLiMS belum tergunakan semua. Modul SLiMS yang sering digunakan yaitu bibliografi, protokol z39.50, sirkulasi, keanggotaan, master file, sistem, dan laporan. Sedangkan modul SLiMS yang jarang digunakan yaitu katalog online (OPAC) dan modul SLiMS yang belum digunakan yaitu terbitan berseri, inventarisasi, silang layan, dan katalog induk. Adapun kendala yang dihadapi dalam implementasi otomasi di Perpustakaan SMA N 2 Pemalang yaitu kurangnya dukungan dari pimpinan, masih terdapat sumber daya kurang paham penggunaan SLiMS, dan minimnya dana untuk pengadaan hardware. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkannya dukungan dari pimpinan, pelatihan kembali terkait penerapan SLiMS kepada semua staf perpustakaan, memperbarui komputer, dan penambahan jumlah komputer sehingga memperlancar pekerjaan di perpustakaan.
Penerapan otomasi perpustakaan ini sangat bermanfaat bagi Perpustakaan Sekolah dalam memberikan kemudahan serta membantu staf perpustakaan dan pengguna perpustakaan dalam melakukan kegiatan pengadaan dan pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan SMA N 2 Pemalang.