Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan kepemimpinan pembelajaran oleh kepala madrasah dalam peningkatan mutu proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menerapkan wawancara, observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan data. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode nonstatistik, yaitu analisis data deskriptif. Artinya, data yang diperoleh melalui penelitian tentang pelaksanaan kepemimpinan pembelajaran oleh kepala sekolah dan dilaporkan apa adanya. Kemudian, data dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran fakta. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MTsN 2 Brebes, dapat disimpulkan bahwa kepala madrasah merupakan elemen terpenting dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran. Untuk dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran, kepala madrasah harus melakukan kepemimpinan pembelajaran yang baik. Implementasi kepemimpinan pembelajaran di MTsN 2 Brebes dalam hal model kepemimpinan pembelajaran yang dikemukakan oleh petterson terbagi menjadi tiga dimensi, yaitu melalui mensosialisasikan dan menanamkan isi dan makna visi madrasah, melibatkan para pemangku kepentingan dalam pengelolaan madrasah (manajemen partisipatif), dan memberikan dukungan terhadap proses pembelajaran.