Penggunaan gadget di masa sekarang telah merambah ke dunia pendidikan termasuk di sekolah dasar. Banyak orang tua memfasilitasi anaknya pada usia sekolah dasar dengan gadget sebagai media pembelajaran, alat komunikasi, alat bermain, dan untuk menyenangkan anak. Namun alasan tersebut tak selamanya baik. Anak-anak akan menganggap bahwa gadget adalah segalanya bagi mereka. Sehingga kondisi tersebut tentunya memiliki dampak terhadap kemampuan berpikir kritis anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan gadget terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas 6 di Madarah Ibtidaiyah Nashrul Fajar Meteseh Tembalang. Metode kuantitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini dengan rancangan ex post facto. 32 peserta didik kelas 6 dijadikan sebagai subjek penelitian. Observasi, tes, angket, dan dokumentasi dipakai sebagai metode pengumpulan data. Metode analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis, yang terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas, dengan uji hipotesis sebagai analisis akhir. Dari hasil uji analisis statistik menggunakan software SPSS 26 dengan menggunakan uji statistik t, diperoleh hasil nilai thitung = 3,115 dan ttabel= 2,042.
Sehingga thitung> ttabel sebesar 3,115 ˃ 2,042. Maka H0 ditolak artinya variabel X (penggunaan gadget) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (kemampuan berpikir kritits). Sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan gadget merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas 6 di Madrasah Ibtidaiyah Nashrul Fajar Meteseh Tembalang.