Penelitian ini berisi tentang Makna Dan Mitos Bunga Melati Dalam Budaya Jawa (Studi Kasus di Desa Maribaya Kabupaten Tegal Analisis Pemikiran Roland Barthes). Bunga melati dijuluki sebagai puspa bangsa yakni bunga nasional. Namun dalam masyarakat Jawa bunga melati mempunyai makna serta mitosnya yang tersendiri. Bunga yang terlihat cantik dan sederhana ternyata mempunyai makna dan mitos dalam kematian, upacara pernikahan, kehamilan, dan lain sebagainya. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa makna dan mitos bunga melati di Desa Maribaya Kabupaten Tegal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah analisis data deskriptif dengan menggunakan teori Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Bagi masyarakat Maribaya bunga melati mempunyai makna serta mitos yang beragam yakni pada nyekar, pada pernikahan, kematian, kehamilan, bunga jodoh, dan lainnya. Bunga melati membawa kepada masyarakat keberkahan hidup hingga setiap tindakan mereka merupakan cerminan bagaimana mereka memaknai bunga melati di setiap ritual atau adat Maribaya. (2) makna terbagi menjadi dua yakni makna konotasi dan makna denotasi. Makna denotasi bunga melati adalah arti pada umumnya yang nampak visual sedangkan makna konotasi bunga melati yaitu memberi rasa bahagia dan nyaman karena bunga melati menjadi keberkahan hidup masyarakat Maribaya. Sedangkan mitos bunga melati terdapat dalam proses nyekar yakni sebagai perantara doa untuk orang yang meninggal menyimbolkan ketulusan, mitos bunga jodoh yang dimaknai bunga melati mempermudah jodoh, bau bunga melati yang dijadikan sesajen penolak bala, pada pernikahan bunga melati dijadikan bunga yang syarat akan nilai kesucian dan hubungan serta dalam kehamilan bunga melati dijadikan efek psikologis sehingga mempermudah Ibu melahirkan. Dari mitos tersebut terdapat pesan yang terkandung didalamnya yakni kesucian, ketulusan, kejujuran antara hati dan badan.