Bimbingan manasik haji dalam meningkatkan pemahaman calon jemaah haji KBIHU Miftahul Ulum Kab. Pekalongan pada masa pandemi covid-19 tahun 2021
Khumairoh, Kholis (2022) Bimbingan manasik haji dalam meningkatkan pemahaman calon jemaah haji KBIHU Miftahul Ulum Kab. Pekalongan pada masa pandemi covid-19 tahun 2021. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1701056033_Kholis_Khumairoh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Pandemi Covid-19 yang mewabah diseluruh negeri membawa dampak besar dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Pembatalan keberangkatan haji tahun 2020 adalah salah satu dampak terbesar akibat adanya pandemi Covid-19. Bimbingan manasik haji sebagai salah satu upaya pembinaan kepada calon jemaah haji untuk menunjang kemandiriannya juga ikut terdampak. Banyak pelaksanaan bimbingan yang semula bertatap muka, dialihkan menjadi online. Hal ini memunculkan permasalahan baru, yaitu calon jemaah haji tidak semua bisa mengakses internet karena berbagai faktor. Hal ini pula yang menjadikan pelaksanaan bimbingan manasik haji saat pandemi Covid-19 dinilai belum maksimal sedangkan calon jemaah haji perlu adanya bimbingan manasik yang lebih efektif untuk menunjang pemahamannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan di KBIHU Miftahul Ulum yang mana mereka melakukan bimbingan manasik haji pada saat pandemi Covid-19 dengan cara tatap muka dan perannya dalam meningkatkan pemahaman ke calon jemaah haji. Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, penyebaran angket pemahaman, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah model Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, display data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan manasik haji di KBIHU Miftahul Ulum Kab. Pekalongan saat pandemi Covid-19 dilakukan secara tatap muka namun dengan sistem bagi rombongan. Calon jemaah haji yang berjumlah 130 orang dibagi menjadi 3 rombongan agar pelaksanaan bimbingan manasik bisa dilakukan secara berjarak dan tidak terlalu padat, dengan jumlah pertemuan sebanyak empat kali. Adapun pemahaman calon jemaah haji karena adanya bimbingan manasik haji saat pandemi Covid-19 ini meningkat. peningkatan ini dibuktikan dari hasil wawancara dan angket kuisioner tentang pemahaman materi yang dikuasai calon jemah haji yang masuk dalam kategori paham. Faktor lain juga karena pembimbing dapat menyampaikan materi dengan baik, materi yang sudah diberikan pada bimbingan manasik sebelumnya sehingga calon jemaah haji tinggal memahami ulang, metode bimbingan yang digunakan pembimbing dinilai tepat, ditambah adanya pembagian rombongan yang menjadikan calon jemaah lebih fokus memahami materi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Manasik Haji; Pemahaman; Pandemi Covid-19 |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places (Masjid). Pilgrims (Haji, Umrah) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 23 Sep 2023 04:16 |
Last Modified: | 23 Sep 2023 04:16 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21172 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year