Deskripsi motivasi santri dalam menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an Purwoyoso Ngaliyan Semarang tahun 2011
Khasanah, Nur (2011) Deskripsi motivasi santri dalam menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an Purwoyoso Ngaliyan Semarang tahun 2011. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
63111072-Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (640kB) | Preview
63111072-Bab1.pdf - Accepted Version
Download (62kB) | Preview
63111072-Bab2.pdf - Accepted Version
Download (140kB) | Preview
63111072-Bab3.pdf - Accepted Version
Download (55kB) | Preview
63111072-Bab4.pdf - Accepted Version
Download (45kB) | Preview
63111072-Bab5.pdf - Accepted Version
Download (10kB) | Preview
63111072-Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (9kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Jenis motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren Tahaffudzul Qur’an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun 2011. 2). Latar motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren Tahaffudzul Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun 2011. 3). Perwujudan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren Tahaffudzul Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun 2011
Penelitian menggunakan field research (penelitian lapangan) yang disajikan secara deskriptif. Kemudian data yang telah terkumpul akan diadakan penganalisaan dengan pendekatan deskriptif fenomenologi untuk mengetahui motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren Tahaffudzul Qur’an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an terdiri dari tiga santri memiliki motivasi ekstrinsik dan dua santri memiliki motivasi intrinsik. Latar motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an yaitu keinginan untuk memperdalam isi kandungan Al-Qur’an, memelihara ayat-ayat Al-Qur’an agar tetap terjaga, membahagiakan orang tua dan keinginan untuk memperoleh tempat mulia disisi Allah swt. Perwujudan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an berbeda-beda yaitu dua santri tahassus lama menggunakan seluruh waktu luang untuk menghafal dan mengulang. Satu santri menggunakan setengah waktu untuk menghafal dan waktu setengah waktu untuk mengulang. Sedangkan dua santri menghafal dan kuliah baik baru atau lama lebih banyak menggunakan waktu malam hingga pagi hari untuk menghafal dan mengulang yang disesuaikan dengan adanya kesibukan kuliah. Selain hal tersebut yang tampak perbedaannya adalah teknik menghafal yaitu menghafal ayat yang lebih mudah, menghafal melihat cermin mendengarkan murattal. Sedangkan taktik secara umum yang di pakai adalah membaca, mengulang-ulang dan melihat terjemahan. Sedangkan perwujudan yang lain memiliki kemiripan yaitu para santri mentarget hafalan baru sebanyak satu halaman per hari.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua pihak, terutama dalam memberi pertolongan dan motivasi kepada rekan-rekan mahasiswa agar senantiasa meningkatkan kualitas penelitian pada masa mendatang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Menghafal al-Qur’an; Motivasi |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1224 Recitation and Reading 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 28 May 2014 09:30 |
Last Modified: | 28 May 2014 09:30 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2118 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year