Pembelajaran praktikum merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam pembelajaran, namun ketersediaan penunjang pembelajaran praktikum, yaitu berupa petunjuk praktikum atau lembar kerja praktikum (LKP) masih kurang mendukung. Hasil observasi di SMAN 8 Semarang menunjukan petunjuk praktikum selama melakukan pembelajaran praktikum bersumber pada arahan dari guru. Selain itu, berdasarkan studi literatur, petunjuk praktikum yang banyak digunakan oleh siswa hanya berupa penjelasan singkat dengan menggunakan deskripsi dan alur kerja secara tekstual atau seperti buku resep. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk Lembar Kerja Praktikum (LKP) pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk melatih Keterampilan Proses Sains (KPS). Penelitian ini menggunakan model pengembangan menurut Borg and Gall yang meliputi Melakukan Penelitian Pendahuluan, Mengembangkan Produk Awal, Melakukan Uji Validitas Produk, Melakukan Uji Coba, dan Membuat Produk Akhir., dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 8 Semarang. Karakteristik LKP hasil pengembangan berupa buku petunjuk praktikum pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit, asam basa, laju reaksi, dan larutan penyangga, yang disusun menyesuaikan langkah pembelajaran inkuiri terbimbing dan indikator KPS. Kualitas LKP dinilai oleh validator ahli dan respon peserta didik. Hasil uji validasi LKP oleh ahli materi dan ahli media mendapatkan kategori valid dengan nilai validitas berturut-turut yaitu sebesar 0,92 dan 0,90. Hasil uji tanggapan peserta didik terhadap LKP termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 90,4% pada materi asam basa. Dari data validitas ahli dan respon peserta didik, maka LKP pendekatan inkuiri terbimbing untuk melatih KPS yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar, serta perlu diuji lebih lanjut pada kelas yang lebih besar untuk mengetahui tingkat keefektifannya dalam pembelajaran.