Tantangan dunia global di abad 21 berkembang sangat cepat, sehingga dibutuhkan generasi emas yang mempunyai keterampilan berpikir kreatif. Keterampilan berpikir kreatif dapat dibimbing melalui kegiatan belajar. Oleh sebab itu, diperlukan model pembelajaran yang memfasilitasinya yaitu model pembelajaran Creative Problem Solving. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi model pembelajaran Creative Probem Solving (CPS) dengan strategi Think Talk Write terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan nonequivalent control group design dan cluster random sampling sebagai teknik pengambilan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen soal tes, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Creative Probem Solving (CPS) dengan strategi Think Talk Write berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Hal ini dibuktikan melalui data hasil uji N-gain kelas eksperimen (0,76) lebih tinggi daripada kelas kontrol (0,62) serta hasil uji hipotesis independent sample t test dengan nilai sig. 2 tailed sebesar 0,000. Artinya, Ha diterima atau implementasi model pembelajaran Creative Probem Solving (CPS) dengan strategi Think Talk Write berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.