Berpikir analitis sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya ketika menyelesaikan soal cerita. Banyak faktor yang dapat memengaruhi kemampuan berpikir siswa, salah satu diantaranya adalah kecemasan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian siswa dalam menyelesaikan soal cerita SPLTV pada indikator kemampuan berpikir analitis jika dilihat dari kecemasan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah angket, tes berbentuk uraian serta pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kecemasan matematika rendah hanya memenuhi ketercapaian pada indikator membedakan dan tidak memenuhi ketercapaian pada indikator mengorganisasikan dan memberikan atribut, sedangkan siswa dengan kecemasan matematika tinggi tidak memenuhi ketercapaian seluruh indikator kemampuan berpikir analitis. Selain itu, siswa dengan kecemasan matematika rendah lebih mampu menyelesaikan soal cerita yang mudah dipahami, sedangkan pada siswa dengan kecemasan matematika tinggi kurang mampu menyelesaikan soal cerita baik dengan bentuk soal yang mudah dipahami maupun sulit dipahami.