Masjid memiliki kedudukan yang sangat penting dalam masyarakat Islam, yakni pusat pembinaan umat. Manakala fungsi ideal telah terwujud, maka kualitas umat akan mengalami peningkatan yang membanggakan. Untuk mewujudkan hal yang demikian, tentunya perlu dibentuknya wadah untuk orang- orang yang mampu untuk menggerakkan fungsi Masjid seperti dibentuknya Takmir Masjid. Takmir Masjid merupakan salah satu bentuk organisasi dakwah Islamiyah. Keberadaannya adalah untuk memakmurkan Masjid, terutama dalam mengelola kegiatan dakwah Islamiyah yang dilakukan para jama’ah yang memiliki rasa keterikatan dengan Masjid. Organisasi kemasjidan ini sangat diperlukan sebagai alat perjuangan untuk mencapai tujuan sekaligus menjadi wadah bagi jama’ah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dakwah, seperti diadakanya pembinaan-pembinaan yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam yang mana bertujuan untuk meningkatkan kualitas jama’ah Masjid dalam menjalankan ajaran-ajaran agama Islam. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari peran Takmir Masjid.
Fokus penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana peran takmir dalam pembinaan keagamaan di Masjid Agung Baitul Makmur Grobogan? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat takmir dalam pembinaan keagamaan di Masjid Agung Baitul Makmur Grobogan?
Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh gambaran secara mendalam tentang: 1) Untuk mengetahui peran takmir dalam pembinaan keagamaan di Masjid Agung Baitul Makmur Grobogan? 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan keagamaan di Masjid Agung Baitul Makmur Grobogan?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif guna memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai peran takmir masjid Baitul Makmur dalam Pembinaan Keagamaan serta menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan menggunakan pola pikir induktif. Data penelitian bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pengurus takmir masjid Agung Baitul Makmur. Data sekunder diperoleh melalui dokumen masjid.
Hasil penelitian ini adalah: pertama: Peran Takmir Masjid Agung Baitul Makmur dalam melakukan pembinaan keagamaan cukup maksimal didalam membina dan mengajak jama’ah baik dari segi Ibadah maupun kegiatan keagamaan di masjid, karena secara umum dapat di lihat dari berbagai macam pembinaan yang ada di Masjid Agung Baitul Makmur. Kedua. Takmir Masjid dalam melakukan pembinaan keagamaan di Masjid Agung Baitul Makmur diantaranya dengan mengadakan kajian rutin setiap hari jum’at ba’da dzuhur yang pesertanya meliputi, ibu-ibu yang berada dilingkungan sekitar masjid Agung Baitul Makmur serta kegiatan rutin setiap hari Minggu sore dilakukan oleh ibu-ibu dan dilanjutkan dengan belajar tentang keagamaan bersama pengurus masjid, pengajian mingguan rutin Tafsir Al-Qur’an Jalalain, pengajian mingguan rutin kitab Fiqh Nihayatuz Zain, Pengajian mujahadah Asnmaul Husna bapak-bapak dan ibu-ibu, pengajian yasin dan tahlil, pengajian Kegiatan Pendidikan TPQ. Dan ketiga, faktor pendukung Antara lain : 1) Sarana dan pra sarana yang lengkap dan baik 2) Kesadaran pengurus masjid untuk melakukan pembinaan kepada jama’ah 3) Masjid Agung Baitul Makmur cukup bersih dan nyaman untuk beribadah 4) Adanya kerjasama yang baik antara pengurus dengan jama’ah 5) Sumber keuangan yang cukup menjadi modal untuk memperlancar terselenggaranya kegiatan. Sedangkan hal-hal yang menjadi faktor penghambat antara lain : 1) Pengurus Takmir Masjid Baitul Makmur kebanyakan adalah pekerja jadi tidak bisa seratus persen fokus mengurus Masjid. 2) Jama’ah sekitar kebanyakan pekerja sehingga kegiatan Masjid seringkali diikuti sedikit dari jama’ah sekitar. 3) Kurang adanya kesadaran diri jama’ah dalam melaksankan kegiatan ibadah di masjid 4) kurangnya menejement waktu yang baik dari pengurus masjid yang terjadwal untuk mengisi kegiatan kajian.