Analisis Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 pada Bank BJB Syariah Periode 2020
Ananda, Verdy (2023) Analisis Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 pada Bank BJB Syariah Periode 2020. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo.
Skripsi_1605036010_Verdy Ananda_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Sejak akhir Desember 2019 COVID-19 mewabah ke seluruh penjuru dunia dan menimbulkan dampak multisektor termasuk dunia bisnis, salah satunya perbankan syariah. Bank syariah adalah institusi yang memberikan layanan jasa perbankan berdasarkan prinsip syariah. Di tengah masa pandemi ini, sejumlah bank syariah di Indonesia menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Kebijakan yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi tersebut meliputi Kebijakan penetapan kualitas aset; dan Kebijakan restrukturisasi kredit atau pembiayaan. Kebijakan ini ditujukan untuk mendorong kinerja perbankan khususnya fungsi intermediasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana analisis kebijakan countercyclical buffer pada Bank BJB Syariah periode 2020. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif, yaitu suatu prosedur pengambilan untuk menghasilkan data deskriptif dari fenomena dan perilaku tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data dokumentasi yang merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Bank BJB Syariah telah menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.40/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang ”Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” dan melakukan restrukturisasi kredit untuk debitur yang terdampak pandemi COVID-19. Kredit yang direstrukturisasi per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp2.700.157, naik 1,637.94% atau bertambah Rp1,864,792 dari Rp155.365 pada tahun 2019. Di samping itu, untuk mendukung ekspansi pembiayaan pada masa pandemi COVID-19 dan mendorong perolehan profitabilitas, BJB Syariah memperoleh tambahan modal dari induk usaha yaitu PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk senilai Rp335 miliar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pandemi; Countercyclical; Kualitas aset; Restrukturisasi; Bank syariah |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.1 Bank dan perbankan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61206 - Perbankan Syariah (S1) |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 09:59 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 09:59 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21268 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year