Peneliti sangat tertarik untuk mengkaji dan meneliti dengan mengambil judul “Pendidikan Akhlak Bagi Anak Jalanan (Studi Kasus di Rumah Pintar Bangjo Semarang). Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan tindakkan-tindakkan subyek yang diamati atau diwawancarai.
Hasil dari penelitian ini, yaitu: Pertama, metode pelaksanaan pendidikan akhlak di Rumah Pintar Bangjo menggunakan metode Grup Guidance, metode Nasehat, metode Tanya Jawab, sehingga pelaksanaan pendidikan anak jalanan dalam upaya peningkatan akhlakul karimah sudah melakukan pendidikan yang cukup baik. Rumah Pintar Bangjo sudah menerapkan metode yang sesuai dengan kondisi anak jalanan. Hasil dari pendidikan akhlak yang diberikan berhasil terlihat dari progres yang sudah mulai bisa mengaji, menulis, seni rebana serta dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat secara baik. Kedua, Proses dalam pendidikan akhlak di Rumah Pintar Bangjo sudah sangat efisien dan memberikan solusi terbaik dalam menyampaikan suatu teori dan mudah untuk dipraktekkan, adapun proses yang dilakukan oleh Rumah Pintar Bangjo sebagai berikut: pemahaman, pembiasaan dan keteladanan. Ketiga, Tujuan dari pendidikan akhlak yang dilaksanakan Rumah Pintar Bangjo ialah memberikan pemahaman kepada anak jalanan agar selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan disetiap pembelajarannya melalui materi-materi keagamaan, dan para relawan memberikan contoh yang benar kepada anak jalanan. Usaha yang telah dilakukan oleh Rumah Pintar Bangjo dalam

membina anak jalanan sudah cukup baik dan membawa perubahan pada mereka. Konsistennya, kerja sama yang sinergi antara orang tua wali dan relawan selalu mengembangkan metode kepada anak binaan, sarana dan prasarana memungkinkan yang akan menciptakan hasil yang lebih baik dari sekarang dan sampai nanti