Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan keagamaan di komunitas pesantren mahasiswa Walisongo dalam meningkatkan akhla>q al-kari>mah santri dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan bimbingan keagamaan di Pesma Qalbun Salim Walisongo dalam meningkatkan akhla>q al-kari>mah santri.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan psikologis. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaksi dengan langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan bimbingan keagamaan di komunitas pesantren mahasiswa Qalbun Salim Walisongo dalam meningkatkan akhla>q al-kari>mah santri adalah melalui berbagai kegiatan yang telah tersusun dalam program-program Pesma Qalbun Salim Walisongo sebagaimana ada program harian, mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan. Dikuatkan juga dengan menerapkan tata tertib Pesma Qalbun Salim Walisongo dalam rangka mendukung merealisasikan kegiatan dakwah Pesma hingga mampu meningkatkan akhla>q al-kari>mah santri. Pesma Qalbun Salim Walisongo juga memiliki faktor pendukung dalam melaksanakan bimbingan keagamaan yaitu: sarana dan prasarana yang mendukung, tempat yang strategis, dukungan tokoh masyarakat sekitar Pesma, tenaga pengajar yang berpengalaman, adanya pengelolaan Pesma yang melibatkan santri langsung. Pesma juga memiliki faktor penghambat yaitu : belum memiliki kyai yang tinggal di pesantren mahasiswa, sering adanya libur panjang, tempat yang tidak permanen, dan Pesma Qalbun Salim Walisongo belum terlembagakan secara resmi terdaftar di Notaris