Karakter Religius merupakan salah satu aspek kepribadian manusia yang tidak dapat berdiri sendiri, artinya terkait dengan aspek kepribadian dan harus dilatihkan pada anak-anak sedini mungkin agar tidak menghambat tugas dan perkembangan anak selanjutnya. Kemampuan religius tidak terbentuk dengan sendirinya, kemampuan ini diperoleh dengan kemauan, dan dorongan dari orang lain termasuk dari seluruh guru maupun orang tua yang harus memberi contoh dan menjadi teladan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai penanaman nilai karakter religius pada peserta didik di SMA Negeri 1 Pemalang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan dalam penanaman nilai karakter religius diantaranya, dimulai dengan pembiasaan senyum, sapa, dan salam, pembiasaan hidup bersih dan sehta, pembiasaan infak di hari jum’at, pembiasaan berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran, pembiasaan bersikap jujur, pembiasaan memiliki sikap tanggung jawab, pembiasaan bersikap disiplin, dan pembiasaan ibadah sholat. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan penanaman nilai karakter religius antara lain: adanya dukungan serta perhatian orang tua dalam kegiatan menanamkan nilai-nilai religius, adanya dukungan dari sekolah dalam program kegiatan penanaman nilai karakter religius, sarana yang memadahi dan kekompakan guru. Sedangkan untuk fakter renghambat dalam pelaksanaan penanaman nilai karakter religius pada peserta didik di SMA Negeri 1 Pemalang yaitu: kurangnya kesadaran dalam diri siswa tentang pentingnya program kegiatan penanaman nilai karakter religius, kurang keteladanan orang tua, faktor lingkungan masyarakat.