Kemajuan bidang informasi dan teknologi atau yang dikenal dengan era modernisasi tidak hanya membawa dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga dampak negatif mengintai setiap lapisan masyarakat, seperti individualisme, fanatisme, sekularisme dan lainnya. Ketika permasalahan ini dibiarkan, maka lambat laun akan menjadi bom waktu bagi masyarakat. Sehingga perlu dicegah dan diatasi salah satunya melalui pendidikan. Adapun salah satu tujuan pendidikan adalah menciptakan karakter masyarakat insan kamil, yang berdimensikan vertikal (dengan Tuhan) dan horisontal (bermasyarakat), dan hal tersebut dituangkan dalam konsep akhlak bermasyarakat dari pemikiran Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag.
Tujuan penelitian ini adalah (1) memahami konsep akhlak (2) memahami konsep akhlak bermasyarakat dan (3) implikasi akhlak bermasyarakat menurut Prof. Dr. Rosihon Anwar, M,Ag. terhadap pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan, yang dilakukan dengan menghimpun dan menganalisis sumber primer buku Akidah Akhlak yang berisikan tentang akidah Islam dan tinjauan terhadap akhlak, didukung juga dengan sumber sekunder dari kepustakaan, jurnal, atau maupun yang lainnya. Adapun teknik menganalisa yang gunakan bersifat kualitatif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa konsep akhlak bermasyarakat yang dibawa oleh Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag mendorong setiap individu untuk melaksanakan kewajiban dengan memberikan hal dasar dalam bermasyarakat yaitu berbuat baik kepada tetangga (dengan memberikan hak kepadanya) dan tolong menolong. Implikasi terhadap Pendidikan Agama Islam dengan konsep akhlak bermasyarakat adalah terwujudnya sikap yang mampu mendorong terciptanya perbuatan yang bernilai baik tidak hanya terhadap diri sendiri tetapi juga masyarakat untuk masa yang akan datang sehingga dapat membentuk masyakarat yang berkarakter insan kamil.