Upacara Ngasa diyakini tradisi yang sangkral bagi mayarakat Kampung Budaya Jalawastu, hal tersebutlah yang membuat masyarakat sekitar harus selalu menjaga kesucian yang ada dengan selalu menghargai kepercayaan mereka. Upacara Ngasa sendiri memiliki sebuah keutamaan dimana pelaksaannya didasari kepada sebuah nilai dari kepercayaan Sunda Wiwitan yang mengajarkan kepada penganutnya agar menjaga tabah keputihan dengan tidak melakukan hal-hal yang buruk serta selalu menjaga alam yang ada sebaik mungkin. Semua hal yang berkaitan dengan pantangan dan larangan di Kampung Budaya Jalawastu merupakan sebuah hal yang mengikat yang harus dipatuhi oleh semua masyarakat disana.
Penelitian ini memfokuskan pada dua permasalahan, diantaranya: 1) Pelaksanaan upacara Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu? serta 2) Nilai-nilai dakwah yang terdapat dalam upcara Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosesi pelaksanaan upacara Ngasa dan mencari tahu nilai-nilai dakwah yang terkandung di dalamnya. Dengan itu maka nilai-nilai dakwah juga dapat dilihat pada upacar Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder. Pada teknik pengumpulan data menggunakan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penulis menganilisis data dengan beberapa cara yaitu reduksi dan penyajian data. Dengan data yang akan di uji keabsahan menggunakan cara Triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pertama Pelaksanaan upacara Ngasa dilakukan pada saat bulan Kasanga atau jika sering disebut bulan kesembilan dalam hitungan bulan Jawa. upacara Ngasa yaitu prosesi upacara yang dilakukan oleh masyarakat dan merupakan salah satu bentuk sedekah yang dibagikan kepada orang lain dengan tujuan mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada seluruh masyarakat Kampung Budaya Jalawastu. Kedua Pada upacara Ngasa terdapat nilai-nilai dakwah yang juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam upacara secara universal Ngasa adalah kedisiplinan, kejujuran, kerja keras, kebersihan, dan kompetisi.