Skripsi dari Feby Nur Hermawati (1801036105) dengan judul “Pengelolaan Wisata Religi Di Ponorogo Untuk Pengembangan Dakwah (Studi Pada Pengelolaan Makam Kyai Ageng Muhammad Besari)”. Penelitian ini memfokuskan pada: Bagaimana pengelolaan wisata religi dalam pengembangan dakwah Makam Kyai Ageng Muhammad Besari dan Apa saja faktor pendukung dan penghambat pengelolaan Makam Kyai Ageng Muhammad Besari. Makam Kyai Ageng Muhammad Besari merupakan salah satu destinasi wisata religi yang sudah terkenal dan terletak di Tegalsari, Jetis Ponorogo. Karomah yang dimiliki Kyai Ageng Muhammad Besari sehingga membuat minat peziarah untuk berkunjung. Meskipun tidak ada pemasaran dan promosi, makam Kyai Ageng Muhammad Besari tetap dikenal dan menarik pengunjung setiap tahunnya.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Studi kasus (case study) adalah pendekatan yang akan dilakukan oleh penulis secara intensif, terinci dan yang mendalam berupa program kegiatan, peristiwa yang terjadi, segala aktivitas dan lainnya untuk memperoleh sebuah pengetahuan secara mendalam mengenai hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui pengelolaan Makam Kyai Ageng Muhammad Besari untuk pengembangan dakwah 2. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pengelolaan Makam Kyai Ageng Muhammad Besari. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan wisata religi Makam Kyai Ageng Muhammad Besari sudah dilakukan secara tepat dan maksimal. Untuk pengelolaan makam sendiri secara keseluruhan dipegang oleh Juru Kunci dan Yayasan dan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Purbakala. Pengelolaan makam Kyai Ageng Muhammad Besari dikatakan berhasil seiring dengan perkembangan makam, fasilitas sarana dan prasarana yang ada dimakam sudah memadai, kegiatan yang diadakan juga berjalan dengan baik dan dikelola dengan tepat dan maksimal. Aktivitas dakwah yang ada di makam Kyai Ageng Muhammad Besari melalui program dzikrul ghofilin, majlis sholawat dan istighatsah yang sudah berjalan sesuai dengan rencana. Dengan demikian pengelolaan wisata religi yang ada di makam Kyai Ageng Muhammad Besari dapat berjalan dengan baik dan mengalami peningkatan pengunjung secara terus menerus tanpa mengurangi nilai-nilai dakwah.