Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran stakeholder dalam pengembangan pariwisata religi Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak. Setiap stakeholder yang terlibat memiliki kepentingan dan pengaruh yang berbeda dalam pelaksanaan pengembangan pariwisata khususnya objek pariwisata religi Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran stakeholders dalam mengembangkan pariwisata religi pada Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak? (2) Bagaimana analisis SWOT pengembangan daya tarik pariwisata religi Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak?.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran stakeholder dalam mengembangkan pariwisata religi pada Makam Sunan Kalijaga dan mengetahui analisis SWOT pengembangan daya tarik pariwisata religi Makan Sunan Kalijaga Kadilangu Demak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dalam menganalisis data penulis melakukan tahap-tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Stakeholder yang terlibat dalam pengembangan wisata religi Makam Sunan Kalijaga terdiri dari Bisnis (pengusaha), Yayasan Sunan Kalijaga, Pemerintah Desa Kadilangu, Dinas Pariwisata, Masyarakat dan Tokoh Masyarakat, Wisatawan, Lembaga Swadaya Masyarakat. 2) Peran stakeholder yang terlibat dalam pengembangan destinasi wisata religi Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak masih belum optimal, Yayasan Sunan Kalijaga sebagai stakeholder perlu meningkatkan manajemen kepengurusannya. Pemerintah sebagai stakeholder perlu meningkatkan perhatiannya terhadap objek pariwisata Makam Sunan Kalijaga. Peran masyarakat sebagai stakeholder perlu meningkatkan solidaritas. Peran pengusaha dan wisatawan sudah berjalan dengan baik, namun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai stakeholder perannya belum terlibat sama sekali.