Implementasi fungsi manajemen di Majelis Dzikir dan Shalawat Gandrung Nabi Grobogan
Makruf, Al (2022) Implementasi fungsi manajemen di Majelis Dzikir dan Shalawat Gandrung Nabi Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1801036163_Al_Makruf.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Manajemen organisasi merupakan proses merancang dan merencanakan tugas, mengelompokkan, menghimpun, dan menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok tugas yang disusun, dan kemudian menggerakkanya ke arah pencapaian tujuan Organisasi, untuk itu manajemen organisasi perlu diperhatikan dalam rangka pengoptimalan pelaksanaan tujuan Majelis Dzikir dan Shalawat Gandrung Nabi Grobogan. Yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana implementasi fungsi manajemen Majelis sebagai wujud tercapainya tujuan organisasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi fungsi manajemen di Majelis Dzikir dan Shalawat Gandrung Nabi Grobogan dan faktor pendukung serta faktor penghambat dalam manajemen organisasi. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan melakukan pendekatan ini, penulis melakukan penelitian untuk menghasilkan data deskriptif terkait manajemen organisasi yang diterapkan oleh Majelis Dzikir dan Shalawat Gandrung Nabi Grobogan. Penelitian menggunakan tehnik pengumpulan data interview atau wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil temuan peneletian di lapangan dapat diketahui bahwa proses implementasi manajemen organisasi di Majelis Dzikir dan Shalawat Gandrung Nabi Grobogan ialah sebagai berikut: perencanaan menentukan arah dan tujuan majelis. Kedua pengorganisasian, menempatkan orang-orang yang memiliki sumberdaya memadai yang dimiliki, ketiga pergerakan yang dilakukan pengurus dalam memanajemen organisasi melalui bidangnya masing-masing. Keempat pengawasan yang dilakukan secara langsung oleh pimpinan maupun secara tidak langsung melalui perantara ketua umum terakhir ialah tahap evaluasi. Faktor pendukungnya yaitu pertama sumberdaya yang mumpuni, kedua sarana prasarana yang lengkap, ketiga mendapat respon baik dari masyarakat maupun lembaga-lembaga Islam, keempat mempunyai ciri has lagu shalawat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu pertama kurangnya waktu istirahat yang cukup bagi pengurus, yang kedua kurangnya sumberdaya dalam menertibkan kegiatan.
Dari proses implementasi manajemen organisasi di Majelis Dzikir dan Shalawat Gandrung Nabi Grobogan sudah bagus karena pengurus sudah menjalankan sesuai tiap tahap fungsi manajemen organisasi (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan sampai yang terakhir evaluasi) yang dilakukan secara efektif dan efisien guna untuk mencapai tujuan dari majelis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Organisasi; Majelis Dzikir; Shalawat |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management > 658.1 Organization Management (Financial, Budgeting) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 02:59 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 02:59 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21374 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year