Di Era Society 5.0 sekarang muncul berbagai layanan keuangan berbasis teknologi digital yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Di Indonesia, profil Fintech didominasi oleh sektor pembayaran, untuk itu hadir inovasi e-wallet perbankan maupun perusahaan. Dengan berbagai kemudahan dan manfaat yang ditawarkan e-wallet dalam bertransaksi akan banyak menarik minat masyarakat terutama generasi Z. Dampak yang timbul dari kemudahan yang ditawarkan akan membuat masyarakat berperilaku konsumtif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan, persepsi manfaat e-wallet terhadap perilaku konsumtif pengunaan e-wallet dengan keputusan penggunaan sebagai variabel mediasi Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu incidental sampling. Populasi dalam penelitian ini merupakan Mahasiswa UIN Walisongo yang mewakili Generasi Z. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi, analisis jalur dan uji sobel. Data yang didapat dalam penelitian ini kemudian diolah menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan dan persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan e-wallet. Keputusan penggunaan dan persepsi manfaat berpengaruh positif dan sinifikan terhadap perilaku konsumtif. Sedangkan persepsi kemudahan tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif. Hasil uji sobel manyatakan bahwa keputusan pengunaan mampu memediasi persepsi kemudahan dan persepsi manfaat terhadap perilaku konsumif