Pembiayaan merupakan salah satu tugas utama yang menjadi andalan dalam menjalankan operasional perbankan syariah. Melalui kegiatan penyaluran pembiayaan tersebut akan diketahui bagaimana tingkat kinerja suatu bank. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) dan Non Performing Financing (NPF) secara simultan berpengaruh terhadap penyaluran Pembiayaan Murabahah. Objek dari penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder. Populasi yang digunakan adalah laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia tahun 2014-2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh berupa data time series yang diperoleh dari laporan triwulan Bank Muamalat Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linir berganda yang diolah melalui program statistik SPSS versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Dana Pihak Ketiga (DPK) mempunyai pengaruh positif signifikan terhadapp Pembiayaann Murabahah yaitu dengan nilai sign < 0.05, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) tidak mempunyai pengaruh yang signiifikan terhadap pembiayaan Murabahah dengan nilai sign. > 0.05, dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pembiayaan dengannilai sign > 0.05. Sedangkan secara simultan Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) dan Non Performing Financing (NPF) bersama-sama berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah dibuktikan dengan nilai sign. < 0.05.