Penyelesaian kredit macet di PT. Pegadaian Cabang Sragen pada masa pandemi covid 19

Purnama, Nita Indah (2022) Penyelesaian kredit macet di PT. Pegadaian Cabang Sragen pada masa pandemi covid 19. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802056052_Nita_Indah_Purnama] Text (Skripsi_1802056052_Nita_Indah_Purnama)
Skripsi_1802056052_Nita_Indah_Purnama.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

PT. Pegadaian Cabang Sragen merupakan sebuah perusahaan pada jasa keuangan, yang memberikan fasilitas permodalan bagi masyarakat. Permasalahn yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah karena adanya kredit macet nasabah. Hal tersebut berkaitan dengan adanya pandemi yang disebabkan oleh tersebarnya Virus Covid 19 pada penghujung tahun 2020, yang menyebabkan perekonomian yang ada di Indonesia lumpuh. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui menganalisa dan mendiskripsikan bagaimana penyelesaian kredit macet di PT. Pegadaian Cabang Sragen pada Masa Covid 19.
Metode yang digunakan dalam penelitin ini yaitu menggunakan metode analisa kualitatif dengan teknik wawancara. Kemudian analisa yang dilakukan adalah dengan metode mereduksi data berdasarkan hasil wawancara, melakukan penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil analisa menunjukkan bahwa Penyelesaian kredit macet pada PT. Pegadaian Cabang Sragen yaitu dengan melaksanakan Restrukturisasi, yaitu dengan memberikan perpanjangan tenor pelunasan oleh nasabah dan juga menurunkan nilai NPL nya. Restrukturisasi yang dilakukan juga berpedoman pada peraturan POJK 14/POJK.05/2020 tentang Kebijakan Countercyclical (Menjaga Kestabilan Ekonomi) Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Lembaga Jasa Keuangan Nonbank. Kemudian perusahaan juga memberikan kebijakan tentang perjanjian Wanprestasi dimana perjanjian ini digunakan apabila nasabah yang mendapatkan keringanan berupa restrukturisasi ingkar janji maka penyelesaian utang akan bisa diproses dengan jalur hukum yang berlaku sesuai perjanjian. Hal ini juga akan menguntungkan perusahaan. Akan tetapi sebagaimana diketahui dalam praktek penyelesaian masalah kredit macet diawali dengan upaya-upaya dari pihak pegadaiaan sebagai pihak kreditur dengan berbagai cara antara lain dengan melakukan penagihan langsung oleh pihak pegadaian kepada debitur yang bersangkutan atau mengupayakan agar debitur menjual agunan kreditnya sendiri untuk pelunasan kreditnya.

ABSTRACT:
PT. Pegadaian Branch Sragen is a company in financial services, which provides capital facilities for the community. The problem faced by the company today is due to customer bad credit. This is related to the existence of a pandemic caused by the spread of the Covid 19 Virus at the end of 2020, which caused the economy in Indonesia to be paralyzed. The purpose of this study is to find out how to analyze and describe how to settle bad loans at PT. Pegadaian Sragen Branch during the Covid 19 Period.
The method used in this research is to use qualitative analysis methods with interview techniques. Then the analysis was carried out using data reduction methods based on interview results, presenting data, and drawing conclusions.
2The results of the analysis show that the settlement of bad loans at PT. Pegadaian Branch of Sragen, namely by carrying out Restructuring, namely by extending the repayment tenor by customers and also reducing its NPL value. The restructuring carried out was also guided by POJK regulation 14/POJK.05/2020 concerning Countercyclical Policies (Maintaining Economic Stability) Impact of the Spread of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) for Non-Bank Financial Services Institutions. Then the company also provides a policy regarding default agreements where this agreement is used if a customer who gets relief in the form of a broken promise restructuring then debt settlement will be processed by legal channels that apply according to the agreement. This will also benefit the company. However, as is known in practice, the settlement of bad credit problems begins with the efforts of the pawnshop as a creditor in various ways, including by making direct bills from the pawnshop to the debtor concerned or trying to get the debtor to sell his own credit collateral to repay the credit.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kredit macet; Kredit Bermasalah; Pegadaian; Restrukturisasi; Wanpretasi; Pandemi covid-19
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 11 Oct 2023 01:34
Last Modified: 11 Oct 2023 01:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21410

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics