Tinjauan yuridis putusan Pengadilan Negeri Salatiga terkait pengedaran farmasi ilegal : studi kasus putusan nomor 6/Pid.Sus/2022/PN.Slt

Nurdiana, Hidayatun (2022) Tinjauan yuridis putusan Pengadilan Negeri Salatiga terkait pengedaran farmasi ilegal : studi kasus putusan nomor 6/Pid.Sus/2022/PN.Slt. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802056071_Hidayatun_Nurdiana] Text (Skripsi_1802056071_Hidayatun_Nurdiana)
Skripsi_1802056071_Hidayatun_Nurdiana_compressed.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Dilatarbelakangi adanya tindak pidana pengedaran obat secara ilegal di Salatiga. Pengedaran obat ilegal berjenis pil Yarindu ini dijual tidak sesuai dengan takaran dan aturan perundang-perundangan yang berlaku dan tanpa izin maupun pengawasan dari badan yang berwenang. Pelaku pengedaran obat ilegal ini pernah dipidana dengan perkara yang sama. Hakim memutuskan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dengan pertimbangan-pertimbangan hakim dalam memutuskan sehingga dapat dirumuskan dalam penelitian ini bagaimana pengaturan hukum kesehatan dan hukum perlindungan konsumen terhadap pengedaran farmasi ilegal pada Putusan Nomor 6/Pid.Sus/2022/PN Slt dan bagaimanakah pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan hukum kesehatan dan hukum perlindungan konsumen terhadap pengedaran farmasi ilegal pada Putusan Nomor 6/Pid.Sus/2022/PN Slt. dan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pengedaran farmasi ilegal pada Putusan tersebut, sudah tepat atau belum.
Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian lapangan (field research) ditinjau dari tempat dilakukannya penelitian dengan menggunakan pendekatan normatif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dengan salah satu hakim yang menangani dan memutus perkara. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik kualitatif untuk dibuat interpretasi dan disusun dalam bentuk laporan sebagai bentuk dari hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kasus pengedaran farmasi ilegal di Salatigapada Putusan No. 6/Pid.Sus/2022/PN.Slt Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana sesuai Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) dan Ayat (2) UU Kesehatan. Kemudian Terdakwa juga teranalisis melanggar Pasal 8 Ayat (2) butir b UU Perlindungan Konsumen. Semua unsur tindak pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) dan Ayat (2) UU Kesehatan telah tercapai. Pada Pasal 8 Ayat (2) butir b UU Perlindungan Konsumen unsu tindak pidana juga terpenuhi. Hakim memutus Terdakwa menggunakan UU Kesehatan bukannya UU Perlindungan Konsumen karena hakim tidak memiliki wewenang untuk memutuskan perkara di luar dakwaan dan tuntutan penuntut umum dan dilihat dari segi delik. Penetapan oleh hakim Pengadilan Negeri Salatiga atas perkara tersebut, dalam pertimbangannya masih terdapat beberapa kekurangan, terutama pada kekurangan subyektif yakni pemberatan pidana. Kemudian atas pertimbangan hakim diputuskan dipenjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan.

ABSTRACT:
In background a criminal illegal drug trafficking in salatiga. Illegal drug distribution of the needed pill is sold against current measures and regulatory rules and without both permission and supervision from an authorized body. These illegal drug dealers have been convicted of the same crime. The judge ruled a crime against the defendant in the form of 1 (one) year and 5 (five) months with the judge's judgment of deciding so as to be formulated in this study how does the health law and the consumer protection law against illegal pharmaceutical dealing on Court Ruling Number 6/Pid. Sus/2022/PN.Slt and how is the judge's consideration in deciding the case.
The purpose of this study is to find out how the law of health and consumer protection against illegal pharmaceutical dealing on Court Ruling Number 6/Pid. Sus/2022/PN.Slt. and to find out the basis for the judge's consideration for the verdict of illegal pharmaceutical distribution on Court Ruling Number 6/Pid. Sus/2022/PN.Slt. is correct or not.
The research method used is field research (field research) was reviewed from where the research approach was normative. Data collected with an interview technique with one of the judges handling and dropping cases. Then the data that has been collected is analyzed using qualitative techniques to be interpreted and compiled in report form as research results.
Studies have shown that in the illegal pharmaceutical distribution case at Salatiga on Court Ruling Number 6/Pid. Sus/2022/PN.Slt defendant has been convicted of criminal ACTS under Section 197, Chapter 106 Verses (1) and Verses (2) of the health code. Then the accused is also analyzed for violating Section 8 of Verse (2) Article b of the consumer protection act. All criminal elements in Section 197, Chapter 106 Verses (1) and Verses (2) the health code has been reached. Section 8 of Verse (2) Article b of the consumer protection act unsub crime was carried out. The judge ruled that the accused would use the health act instead of the consumer protection law because the judge did not have the authority to decide cases outside the prosecution and the prosecution's charges and be judged in a court of law. The stipulation by Salatiga's court judge for the matter still exists in his judgment with a few flaws, particularly the subjective deficiencies of criminal commission. Then it was decided upon by the judge to be imprisoned for 1 (one) year 5 (five) months.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Farmasi ilegal; Perlindungan konsumen; Putusan pengadilan
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law
300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 11 Oct 2023 01:55
Last Modified: 11 Oct 2023 01:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21412

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics