Dini Aulia Tanjung (NIM: 1801026017). Teknik Dakwah Bil Lisan Ustadz Syamsuddin Nur Makka dalam Akun TikTok @syam_elmarusy.
Perkembangan dakwah yang semakin maju membuat dakwah tidak hanya dapat dilakukan secara langsung dan tatap muka, tetapi juga dapat dilakukan melalui aplikasi berbasis internet. Salah satu aplikasi berbasis internet yang dipakai sebagai media dalam berdakwah yaitu TikTok. Peluang baik bagi para da’i ketika dapat memanfaatkan TikTok sebagai media dakwah dengan cara mengunggah video-video dakwah. Salah satu dakwah yang diupload di TikTok yaitu terdapat dalam akun TikTok @syam_elmarusy milik Ustadz Syamsuddin Nur Makka. Ustadz Syamsuddin Nur Makka dalam menyampaikan dakwahnya secara lisan (menggunakan kata-kata) memiliki keunikan tersendiri terutama saat menyapa pengguna TikTok yang melihat video miliknya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini berjudul “Teknik Dakwah Bil Lisan Ustadz Syamsuddin Nur Makka dalam Akun TikTok @syam_elamarusy”.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik dakwah bil lisan yang digunakan Ustadz Syamsuddin Nur Makka dalam menyampaikan dakwahnya melalui akun TikTok miliknya @syam_elmarusy. Metodologi penelitian yang dipakai peneliti dalam skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dokumentasi berupa 5 (lima) tayangan video konten dakwah Ustadz Syamsuddin Nur Makka yang berjudul Malaikat Maut, Valentine’s Day, Ain, Happy New Year, dan Shalat Dhuha Tiap Hari dalam akun TikTok @syam_elmarusy yang bergabung pada Juli 2020, sampai pada tanggal 5 Desember 2022 memiliki 3,7 juta pengikut dan telah disukai sebanyak 118,7 juta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik dakwah bil lisan yang digunakan oleh Ustadz Syamsuddin Nur Makka dalam akun TikTok miliknya @syam_elmarusy, di kelima video dakwah yang diteliti hanya memakai 5 (lima) teknik dakwah bil lisan menurut Jalaluddin Rahmad antara lain : 1. Menyampaikan topik ceramah terlebih dahulu, seperti dalam video dakwah “Ain” menyebutkan “Al ‘Ainu Haqqun, penyakit ain itu nyata adanya”, hal tersebut sebagai pembukaan dakwah sehingga mad’u paham tentang dakwah yang akan disampaikan. 2. Menggabungkan ceramah dengan peristiwa yang sedang hangat, terutama peistiwa yang sedang terjadi di aplikasi TikTok, seperti dalam video dakwah “Malaikat Maut” menyebutkan “Baru selesai live Islam itu indah”, Ustadz Syam menggabungkan ceramahnya dengan peristiwa hangat yang baru saja dialami oleh dirinya sendiri. 3. Merangkum ceramah dengan peristiwa yang sedang diperingati menjadi satu, seperti dalam video dakwah “Happy New Year” menyebutkan “Hari ini senin 9 Agustus 2021, bertepatan dengan akhir tahun 1442 Hijriyah dan magrib ini sudah masuk awal tahun Hijriyah” ceramah tersebut digabungkan dengan peristiwa yang sedang diperingati yaitu Tahun Baru Hijriyah. 4. Memberikan pujian pada pendengar, yaitu dengan cara menyapa atau memberi salam yang khas, seperti dalam video dakwah “Valentine’s Day” menyebutkan “Halo selamat sore, jamaah Al-TiqToqiyahku yang terlope-lope, anyyeong haseyo”, menyampaikan salam dengan beberapa bahasa serta memberi nama yang khusus kepada pengikut TikTok milik Ustadz Syamsuddin Nur Makka . 5. Pernyataan yang mengejutkan, diartikan sebagai pernyataan atau perkataan yang memberikan wawasana tau pengetahuan baru seputar ajaran Islam, seperti dalam video dakwah yang berjudul “Shalat Dhuha Tiap Hari” menyebutkan “Sunnah itu dikerjakan maka dapat pahala, tidak dikerjakan maka rugi namun tidak berdosa”, video tersebut memberikan pemahaman seputar ibadah wajib dan sunnah dalam Islam.
Diharapkan peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti topik yang sama agar dapat melakukan penelitian lebih mendalam dengan mengambil objek penelitian yaitu konten TikTok Ustadz Syamsuddin Nur Makka yang memiliki durasi lebih lama, sehingga penyampaian dakwah yang diteliti lebih spesifik dan lengkap dalam melakukan penelitian. Sehingga untuk penelitian selanjutnya mampu menemukan teknik dakwah bil lisan lain yang digunakan Ustadz Syamsuddin Nur Makka dalam dakwah yang disampaikannya melalui akun TikTok miliknya.