Implementasi PERMENKES Nomor 43 Tahun 2014 tentang higiene sanitasi depot air minum dalam upaya perlindungan konsumen air minum isi ulang di wilayah Kabupaten Kendal

Nahdiyah, Ida Amirotun (2022) Implementasi PERMENKES Nomor 43 Tahun 2014 tentang higiene sanitasi depot air minum dalam upaya perlindungan konsumen air minum isi ulang di wilayah Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802056078_Ida_Amirotun_Nahdiyah] Text (Skripsi_1802056078_Ida_Amirotun_Nahdiyah)
Skripsi_1802056078_Ida_Amirotun_Nahdiyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (945kB)

Abstract

Air minum sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi setiap manusia, saat ini masyarakat sudah terbiasa dengan mengkonsumsi air minum isi ulang karena dianggap harganya lebih terjangkau. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya pengusaha Depot Air Minum isi ulang khususnya di Kabupaten Kendal. Pada tahun 2022 tercatat ada 108 Depot Air Minum di Kabupaten Kendal, semakin banyaknya Depot Air Minum tentunya menjadikan perlindungan konsumen adalah hal utama yang harus ditegakan. Upaya Pemerintah dalam memberikan perlindungan adalah dengan membuat PERMENKES Nomor 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang implementasi PERMENKES Nomor 43 Tahun 2014 di Kabupaten Kendal serta kendala-kendala apa saja yang menghambat dalam penerapan peraturan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif empiris dengan menggunakan pendekatan perundangan-undangan dan penggunaan studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, serta data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi PERMENKES Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum di Wilayah Kabupaten Kendal masih belum maksimal hal ini dikarenakan masih banyak Depot Air Minum di Kabupaten Kendal yang belum memenuhi standar baku mutu, upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dalam memberikan perlindungan kepada konsumen adalah dengan langkah hukum preventif yaitu memberikan himbauan kepada pemilik usaha Depot Air Minum untuk membuat sertifikat Laik Higiene Sanitasi dalam keberlangsungan usahanya. Dalam penerapan PERMENKES Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum di Kabupaten Kendal mengalami beberapa hambatan diantaranya adalah lemahnya sumber daya manusia, kurangnya pembinaan tentang hygiene santasi dan terdapat kekosongan hukum sehingga Dinas Kesehatan terbatas dalam melakukan penegakan hukum di lapangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Perlindungan konsumen; Air minum isi ulang; Peraturan Menteri Kesehatan
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 11 Oct 2023 05:27
Last Modified: 11 Oct 2023 05:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21425

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics