Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah dan strategi pemasaran terhadap minat masyarakat desa sendang dalam mengajukan pembiayaan cicil emas di Bank Syariah Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Sendang yang memiliki KTP yang berjumlah 2.969 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang
Dalam penelitian ini terdapat 2 sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini berupa kuesioner yang dibagikan pada masyarakat Desa Sendang yang telah memenuhi kriteria berkaitan dengan topic penelitian yang dilakukan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literature berupa jurnal, buku, artikel, karya ilmiah, dan sejenisnya yang berhubungan dengan penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji instrument (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas), analisis koefisisen determinasi, analisis linier berganda, dan uji hipotesis (uji t, uji f).
Dalam penelitian ini memperoleh hasil pengolahan data dari persamaan regresi linier berganda yaitu Y = -5,006 + 0,382 X1 + 0,848 X2. Berdasarkan hasil koefisien regresi secara parsial (uji t) pada variabel literasi keuangan syariah (X1) memperoleh nilai t hitung (3,200). Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel (1,98472). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa literasi keuangan syariah berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam mengajukan pembiayaan cicil emas. Hasil uji koefisisen regresi secara parsial (uji t) pada variabel strategi pemasaran (X2) memperoleh nilai t hitung (10,438), dimana artinya bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel (1,98472). Sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh strategi pemasaran terhadap minat masyarakat mengajukan pembiayaan cicil emas BSI.