Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dengan tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2017 keatas yang sedang menyusun skripsi. Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa UIN Walisongo Semarang, Tercatat berstatus aktif mahasiswa angkatan 2017 dan angkatan diatasnya, Sedang menyusun skripsi. Metode pengambilan sampling pada penelitian ini ialah non- probability sampling dengan metode sampling kuota dengan jumlah partisipan sebanyak 32 partisipan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu tingkat stres yang berdasarkan pada DASS 42 dan spiritualitas berdasarkan pada spirituality orientation inventory.Hasil analisa ini dapat dilihat bahwa nilai eta pada spiritualitas adalah 0,887 dan pada tingkat stres 0,675 sehingga dari hasil tresebut menunjukkan nilai Eta mendekati 1, maka derajat hubungan antara spiritualitas dengan tingkat stres adalah tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti hubungan spiritualitas dengan tingkat stres mahasiswa UIN Walisongo angkatan 2017 keatas pada masa penyusunan skripsi memiliki hubungan dengan hubungan korelasi kuat. Sebagian partisipan mempunyai spiritualitas yang tinggi dengan tingkat stres rendah. Mahasiswa harus memperkuat spiritualitas karena ketika tingkat spiritualitas seseorang baik maka semakin rendah tekanan psikologis. Dapat disimpulkan bahwa dengan mengingat Allah menjadikan hati tenang, tidak merasakan beban di hidupnya sehingga dapat menanggulangi stres pada diri individu.