Sinetron pesantren rock n dut sctv dalam perspektif prinsip komunikasi Islam

Izzah, Nurul (2022) Sinetron pesantren rock n dut sctv dalam perspektif prinsip komunikasi Islam. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG.

[thumbnail of 1801026056_NURUL_IZZAH_SKRIPSI] Text (1801026056_NURUL_IZZAH_SKRIPSI)
1801026056_Nurul Izzah_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Nurul Izzah, 1801026056. Sinetron Pesantren Rock N Dut SCTV dalam Perspektif Prinsip Komunikasi Islam.
Media televisi menyajikan program sinetron dengan mengangkat cerita ke dalam sosial masyarakat, salah satunya sinetron religi. Tayangan sinetron religi dapat dijadikan sebagai alat dalam menyampaikan pesan ke-Islaman, sebagaimana sinetron Pesantren Rock N Dut yang menceritakan tentang kehidupan pesantren. Sejatinya sebuah pesantren memiliki tenaga pengajar (kyai, ustad, ustadzah) yang menjadi panutan dalam lingkungan pesantren dan adanya peraturan yang tegas untuk para santri dalam mengamalkan ajaran Islam. Akan tetapi, sinetron Pesantren Rock N Dut menampilkan perkataan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Penelitian ini bermaksud untuk menggali data sinetron Pesantren Rock N Dut dalam perspektif prinsip komunikasi Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dari video sinetron Pesantren Rock N Dut pada episode 1, 2, 3, dan 4 yang diakses di aplikasi vidio. Unit analisis penelitian ini adalah komunikasi verbal. Penulis menggunakan teknik analisis isi model Krippendorff.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam episode satu sampai empat pada sinetron Pesantren Rock N Dut dalam perspektif prinsip komunikasi Islam memuat ketidaksesuaian dengan qawlan sadida, baligha, ma’rufa, karima, layyina, dan maysura diantaranya: perkataan mengandung kebohongan, nasehat terlalu singkat, perkataan yang tidak baik seperti perkataan kotor, dan memanggil seseorang dengan panggilan buruk, perkataan yang tidak mencerminkan kesopanan seperti memotong pembicaraan orang tua dan mengejek Kyai, perkataan dengan emosi, menggunakan bahasa yang sulit dipahami dan merendahkan. Seyogianya prinsip komunikasi Islam qawlan sadida mengandung kebenaran dan kejujuran, qawlan baligha mengandung nasehat yang singkat (to the point) tapi jelas, qawlan ma’rufa menggunakan bahasa yang santun, qawlan karima bertata krama kepada orang tua, qawlan layyina tanpa emosi, dan qawlan maysura menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta menyenangkan perasaan lawan bicara.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Komunikasi; Komunikasi Islam; Sinetron; Televisi
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi
300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi > 302.23 Media komunikasi, Media massa
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 12 Oct 2023 10:30
Last Modified: 12 Oct 2023 10:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21498

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics